[FAKTA] - PENJUALAN KARTU JELAJAH BERGANDA DIHENTIKAN MULAI 1 JANUARI 2024

Selasa, 16 Jan 2024

Beredar sebuah infografis di media sosial yang memuat informasi bahwa mulai 1 Januari 2024, penjualan Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) akan dihentikan.

[HASIL PENELUSURAN]
Berdaasarkan hasil penelusuran, dalam akun X resmi milik PT MRT Jakarta @mrtjakarta (04/01/2024) ditemukan infografis serupa dengan informasi bahwa mulai 1 Januari 2024 Kartu Jelajah Berganda/ Multi Trip Ticket (MTT) tidak lagi dijual.

Diinformasikan, bagi pelanggan MRT Jakarta yang mempunyai kartu MTT, kartu masih dapat di-top up melalui loket ataupun Ticket Vending Machine yang ada di stasiun dan masih dapat digunakan hingga Oktober 2024. Hal ini sejalan dengan rencana PT MRT Jakarta dalam memulai era pembayaran digital yang akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan setia MRT Jakarta.

Bagi pelanggan yang ingin mengambil saldo MTT menjadi uang tunai, dapat mendatangi loket yang ada di stasiun untuk dilakukan refund sesuai dengan nominal saldo yang terdapat di dalam kartu.

Selain itu, dilaporkan dalam kompas.com (07/12/2024) bahwa selain menggunakan kartu MTT, pengguna MRT Jakarta juga dapat memanfaatkan berbagai metode pembayaran lain yang masih tetap berlaku. Ini termasuk tiket QR melalui aplikasi MyMRTJ serta kartu uang elektronik, seperti Brizzi, e-money, TapCash, Flazz, JakCard, JakLingko, dan KMT dari KAI Commuter.

KESIMPULAN
Informasi tentang penjualan Kartu Jelajah Berganda atau MTT dihentikan mulai 1 Januari 2024, dapat diverifikasi benar. Faktanya, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari inisiatif perusahaan untuk mengadopsi sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien. Adapun, kartu masih dapat di-top up melalui loket ataupun Ticket Vending Machine yang ada di stasiun dan masih dapat digunakan hingga Oktober 2024.

Daftar url/ lin fakta hasil penelusuran:
1. https://twitter.com/mrtjakarta/status/1742887857545691566
2. https://www.kompas.tv/regional/467091/perubahan-kebijakan-tiket-mrt-jakarta-1-januari-kartu-tak-dijual-lagi-pindah-pembayaran-online

Bagikan: