[FAKTA] - KEMENKES RI IMBAU WARGA WASPADA FLU SINGAPURA

Senin, 13 Mei 2024

Kemenkes RI Imbau Warga Waspada Flu Singapura

Beredar video di Aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi ancaman penularan hand, foot and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura.

[HASIL PENELUSURAN]

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim tersebut adalah benar. Dikutip dari laman kompas.com (15/04/2024) berdasarkan hasil data dari Kemenkes RI, tercatat sudah ada kurang lebih 6.500 kasus HFMD. Sebagian besar kasus terjadi pada usia anak dan Sebagian lainnya pada orang dewasa.

Kasus HFMD terbanyak tersebar di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat dengan 2.119 kasus, disusul Banten 1.711 kasus, di Yogyakarta 561 kasus, dan Jawa Tengah 464 kasus.

Penyebabnya penyakit HFMD adalah virus Enterovirus. Spesies enterovirus paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).

Gejala yang timbul flu Singapura diantaranya:

·       Demam

·       Sakit tenggorokan

·       Sariawan yang terasa nyeri seperti lepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi

·       Ruam di telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di pantat juga. Ruamnya tidak gatal, tapi terkadang melepuh. Tergantung pada warna kulit, ruam mungkin tampak merah, putih, abu-abu atau hanya terlihat sebagai benjolan kecil.

·       Rewel pada bayi dan balita

·       Kehilangan selera makan

Seseorang dapat tertular flu Singapura melalui berbagai cara. Seperti berbagai alat makan atau minum dengan penderita. Lalu, tidak sengaja menghirup percikan ilur ketika penderita bersin atau batuk.

Kemudian, menyentuh mata, hidung atau mulut tanpa mencuci tangan setelah menyentuh tinja penderita (misalnya ketika mengganti popok bayi)

Selain itu, menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Adapun usia merupakan faktor risiko utama penyakit tangan kaki mulut ini. Anak-anak di bawah usia 5 hingga 7 tahun berisiko lebih tinggi terkena flu Singapura dibandingkan orang dewasa. Meski demikian, remaja maupun dewasa juga terkadang bisa terkena HFMD.

Selair itu, dilansir dari laman Kemenkes RI sehatnegeriku.kemkes.go.id tips mencegah flu Singapura yang perlu diperhatian, untuk menghindari potensi terjangkit, diantaranya:

·       Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan 

·       Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit 

·       Menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, bisa dengan memakai tisu atau menggunakan lipat siku bagian dalam 

·       Rutin membersihkan dengan benar benda yang dapat menjadi media penularan virus seperti gagang pintu, meja, dan remote TV.

·       Beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala flu Singapura, sampai kondisi benar-benar pulih.

Perlu diketahui, sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah flu Singapura. Oleh karena itu, untuk penderita sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.

[KESIMPULAN}

Video yang mengklaim Kemenkes RI mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi ancaman penularan hand, foot and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura adalah benar. Faktanya, tips mencegah flu Singapura yang perlu diperhatian, untuk menghindari potensi terjangkit dengan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tidak berbagi alat makan dan minum, menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, rutin membersihkan dengan benar benda yang dapat menjadi media penularan virus, beristirahat di rumah bila sedang mengalami gejala flu Singapura

SUMBER FAKTA

1. https://lestari.kompas.com/read/2024/04/15/170000886/usai-libur-lebaran-kemenkes-imbau-warga-waspada-flu-singapura

2. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240409/2345270/penyakit-tak-libur-saat-libur-lebaran-waspadai-demam-berdarah-dan-hfmd/

3. https://www.instagram.com/reel/C6C7GEChSoB/

Bagikan: