Beredar video di Instagram yang menampilkan tank milik militer Rusia yang bertuliskan pempek Palembang.

[HASIL PENELUSURAN]

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa video tersebut adalah benar. Dilansir dari laman cnnindonesia.co.id foto dan video berasal dari unggahan akun twitter (X) @ZShakerCentral pada 18 Oktober 2024.

Pemilik akun Twitter Garisha Putin mengkonfirmasikan bahwa pihaknya menulis ‘pempek’ di tank terbengkalai di Rusia atas pesanan seorang pria asal Indonesia.

Garisha melayani pesanan semacam itu, dari berbagai negara, dengan imbalan uang 400 euro atau setara Rp 6,7 juta sekali pesan. Video disertakan untuk membuktikan bahwa tulisan dan gambar yang dipasang di alat tempur yang dihasilkannya asli, meskipun dibuat berdasarkan pesanan.

Sedangkan unggahan akun Twitter @ZShakerCentral menjelaskan perkiraan harga pesanan tanda tangan di alat tempur yang bisa disediakannya. Misalnya tulisan di mortir atau senjata pelontar bom jarak dekat, harganya 20 euro atau sekitar Rp338 ribu dan di artileri atau senjata berat jarak jauh yang dihargai Rp 35 euro atau sekitar Rp500 ribu.

Cara pemesanannya bisa melalui DM akun tersebut. Diunggah juga berbagai contoh pesanan yang sudah mereka selesaikan, berupa tulisan dan gambar di berbagai jenis alat tempur.

Garisha Putin dalam akun Twitter miliknya, mengaku bahwa dia streamer atau penyiar daring asal Saint Petersburg, Rusia. Ia juga mengaku sebagai relawan kemanusiaan.

KESIMPULAN

Video yang menampilkan tank milik militer Rusia yang bertuliskan pempek Palembang adalah benar. Faktanya, Tulisan tersebut memang dibuat atas pesanan orang Indonesia pada penyedia jasa di Rusia.

SUMBER FAKTA

https://x.com/ZShakerCentral/status/1847244473945706648

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241021180711-134-1158049/kenapa-ada-tulisan-pempek-palembang-di-tank-perang-rusia-ukraina