[HOAKS] - 10 WNI MENJADI TENTARA BAYARAN UKRAINA DI PERANG RUSIA-UKRAINA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 27 Mar 2024

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyatakan terdapat 10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran untuk Ukraina di perang Rusia-Ukraina. Disebutkan, empat di antaranya sudah meninggal dunia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com (22/03/2024), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah kabar WNI menjadi tentara bayaran Ukraina dan tewas.

"Saya sudah cek ke Atase Pertahanan di sana, tidak ada data tersebut," kata Agus, pada Kamis (21/03/2024).

Selain itu, Agus mengatakan, sudah mengecek kabar melalui Kedutaan Besar Rusia di Indonesia dan memastikan tidak ada WNI yang meninggal. "Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. Kita sudah cek ke Kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoaks itu," kata Agus.

Perihal kabar ini, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga sedang menelusuri informasinya. Dilansir dari cnnindonesia.com (17/03/2024), Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan Kemlu beserta KBRI Kyiv dan KBRI Moskow telah memonitor rilis Kementerian Pertahanan Rusia yang menyebut ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran, empat di antaranya meninggal dunia.

"Hingga saat ini KBRI Kyiv dan KBRI Moskow tidak pernah menerima informasi mengenai aktivitas WNI sebagai tentara bayaran," ujar Judha, Minggu (17/03/2024).

Judha mengaku, pihaknya tengah menelusuri dan meminta informasi resmi perihal klaim Rusia tersebut. "Perwakilan RI saat ini tengah melakukan penelusuran dan meminta informasi resmi mengenai hal ini," jelas Judha.

Judha menjelaskan jumlah WNI yang berada di Ukraina adalah 55 orang, termasuk keluarga besar KBRI Kyiv. Menurutnya, para WNI yang tinggal di Ukraina itu ada yang bekerja di organisasi internasional hingga WNI yang menikah dengan warga Ukraina.

"Para WNI di Ukraina ada yang bekerja di organisasi internasional, NGO internasional, dan WNI yang menikah dengan warga negara Ukraina," tutur Judha.

KESIMPULAN
Informasi tentang 10 WNI menjadi tentara bayaran untuk Ukraina di perang Rusia-Ukraina, adalah tidak benar. Faktanya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah membantah kabar tersebut. Hingga saat ini, KBRI Kyiv dan KBRI Moskow tidak pernah menerima informasi mengenai aktivitas WNI sebagai tentara bayaran di Ukraina.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/22/174000482/-hoaks-10-wni-jadi-tentara-bayaran-ukraina-4-di-antaranya-tewashttps://www.cnnindonesia.com/internasional/20240317091657-106-1075224/kemlu-respons-dugaan-10-wni-jadi-tentara-bayaran-di-ukraina

Bagikan: