[HOAKS] - AUSTRALIA VAKSINASI PASIEN SAAT DALAM PENGARUH ANASTESI
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang Pemerintah Australia menyarankan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi dengan memanfaatkan kondisi pasien yang dalam pengaruh obat sedasi atau anastesi.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi dalam situs pemeriksa fakta factcheck.afp.com (09/01/2024) bahwa pejabat kesehatan Australia mengatakan ada kalanya vaksin Covid-19 diberikan kepada pasien yang dibius, misalnya mereka yang sangat takut terhadap jarum suntik. Namun, unggahan yang beredar salah mengartikan saran tersebut dan tanpa dasar mengklaim bahwa informasi tersebut adalah bagian dari upaya pemerintah yang “mengerikan” untuk memvaksinasi masyarakat secara paksa.
Terkait penggunaan obat anastesi, dilansir dari halodoc.com (30/01/2023) bahwa anestesi adalah tindakan yang dilakukan sebelum operasi dimulai. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan efek kebas di bagian tubuh tertentu selama proses pembedahan.
Obat anestesi sendiri terdiri dari empat jenis utama, yakni umum, lokal, regional, dan sedasi atau obat penenang. Efeknya mulai dari membantu pasien merasa rileks hingga memberikan efek kebas di bagian tubuh tertentu. Cara pemberiannya juga berbeda, tergantung pada jenis anestesi dan prosedur medis yang akan dilakukan, yakni dapat melalui injeksi (suntikan), inhalasi (masker), dan topikal (salep).
KESIMPULAN
Informasi tentang Pemerintah Australia sarankan pemberian vaksin dengan memanfaatkan kondisi pasien dalam pengaruh anastesi, adalah tidak benar. Faktanya, pejabat kesehatan Australia mengatakan ada kalanya vaksin Covid-19 diberikan kepada pasien yang dibius karena kondisi tertentu seperti sangat takut terhadap jarum suntik, bukan untuk memvaksin masyarakat secara paksa.
SUMBER FAKTA:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.349H7M8
https://www.halodoc.com/artikel/ini-prosedur-anestesi-yang-wajib-diketahui