DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang berisi himbauan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) bahwa kepada seluruh masyarakat Indonesia pengguna Facebook dan BlackBerry Messenger (BBM) agar berhati-hati karena Metro TV baru saja mengeluarkan berita bahwa hacker sudah mulai masuk Facebook dan BBM dengan menyebarkan video porno.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita liputan6.com (17/04/2022) bahwa kabar tentang hacker yang akan meretas akun Facebook untuk menyebar video porno pernah disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Juli 2020.

Terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Hacker Ambil Alih Akun Medsos untuk Sebar Video Porno Ternyata Hoaks" yang dimuat situs Liputan6.com pada 19 Juni 2018 lalu.

Pesan yang beredar menyebutkan bahwa pihak tak bertanggung jawab akan menempatkan video porno dengan nama korban tanpa sepengetahuannya.

Informasi ini tentu diklaim sebagai berita bohong alias hoaks. Disampaikan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) lewat akun resmi Twitter-nya @TurnBackHoax, informasi tersebut adalah hoaks lama yang sudah dipublikasikan kembali.

“Peretas (hacker) atau siapapun yang diklaim bisa mengambil alih akun Facebook, tidak bisa begitu saja mengambil alih sebuah akun. Yang bisa dilakukan adalah membuat akun palsu, atau menjebak pemilik akun untuk melakukan beberapa kegiatan yang menyebabkan akun mereka bisa diakses,” ujar Mafindo dalam keterangan resminya.

Misal, kegiatan yang dimaksud dengan cara mengirimkan tautan ke aplikasi ‘jahat’ yang berjalan di Facebook, yang ketika dijalankan akan membuka akses ke pemilik akun Facebook tersebut.

Isu hacker yang pada akhirnya berujung hoaks seperti ini bukan yang pertama kali. Pada 2017, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menanggapi isu peretasan subdomain Divisi Hubungan Masyakarat (Humas) https://humas.polri.go.id/. Kelompok peretas yang menamakan diri sebagai "Army Anons", mengklaim telah berhasil melumpuhkan website tersebut.

Melalui akun Twitter @DivHumasPolri dan Instagram @divisihumaspolri, Divisi Humas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Selain itu, Divisi Humas Polri juga menggunggah gambar tampilan sebuah website berisi informasi tentang peretasan tersebut.

Pada gambar tersebut terdapat cap "Biro Multimedia, Hoax, Divisi Humas Polri". Divisi Humas Polri juga mengimbau masyarakat lebih pandai dalam memilih berita.

KESIMPULAN

Informasi tentang hacker sudah mulai masuk Facebook dan BBM dan menyebarkan video porno, adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks lama yang dipublikasikan kembali. Selain itu, peretas (hacker) atau siapapun yang diklaim bisa mengambil alih akun Facebook, tidak bisa begitu saja mengambil alih sebuah akun. Yang bisa dilakukan adalah membuat akun palsu, atau menjebak pemilik akun untuk melakukan beberapa kegiatan yang menyebabkan akun mereka bisa diakses.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://turnbackhoax.id/2019/07/26/salah-hacker-sudah-mulai-masuk-facebook-dan-bbm/

2. 2. https://turnbackhoax.id/2018/01/06/hoax-metro-tv-baru-saja-mengeluarkan-berita-bahwa-hacker-sudah-mulai-masuk-facebook-bbm-dan-wa/