DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa anak-anak di satu sekolah SD di Afriksa Selatan meninggal pasca di vaksin Covid-19. Berita selengkapnya terdapat pada tautan link/url https://twitter.com/S4H4B4T6/status/1453970420353306625?t=-2rTddMwuO_Olr0qULKzZw&s=08 .

PENJELASAN

Tim JalaHoaks telah mencoba membuka tautan tersebut dengan melakukan klik pada link/url yang dicantumkan pada pesan, lalu muncul laman yang menginformasikan bahwa halaman tidak ada.

Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa informasi satu sekolah di Afrika Selatan meninggal pasca vaksin Covid-19 terdapat pada artikel AP NEWS apnews.com (29/10/2021) berjudul "Children in video died in stampede, not after receiving COVID-19 vaccine".

Departemen Kesehatan Afrika Selatan mengkonfirmasi kepada AP bahwa mereka tidak memiliki laporan kematian anak-anak karena vaksin.

“Faktanya, ini hanya informasi yang salah yang dirancang untuk menyesatkan orang-orang kami, orang tua dan wali pada khususnya,” Foster Mohale, juru bicara departemen kesehatan, mengatakan dalam email.

Afrika Selatan tidak memvaksinasi anak-anak di sekolah. Mereka yang berusia 12 tahun ke atas dapat memilih untuk pergi ke pusat vaksinasi untuk mendapatkan suntikan, tetapi ini sepenuhnya sukarela.

Selain itu, dilaporkan dari laman berita liputan6.com (02/11/2021) bahwa klaim satu sekolah di Afrika Selatan meninggal pasca divaksin adalah tidak benar.

KESIMPULAN

Informasi tentang anak-anak satu sekolah di SD Afrika Selatan meninggal pasca vaksin Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, Departemen Kesehatan Afrika Selatan mengkonfirmasi kepada AP News bahwa mereka tidak memiliki laporan kematian anak-anak karena vaksin. Selain itu, informasi yang beredar hanya informasi yang salah yang dirancang untuk menyesatkan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://apnews.com/article/fact-checking-819989433791

2. 2. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4700286/cek-fakta-tidak-benar-informasi-satu-sekolah-di-afrika-selatan-meninggal-pasca-divaksin

3. 3. https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-video-13-anak-di-afrika-selatan-meninggal-usai-divaksin-di-sekolah-1wq5gMEjvel/full