DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa imunolog sekaligus direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Anthony Fauci mengaku sudah mendanai cacar monyet atau monkeypox sebesar $10 Juta.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (30/07/2022), tautan dalam unggahan tersebut merupakan laman media berbahasa Jerman berbasis User Generated Content (UGC) uncutnews.ch. Perlu diketahui, laman Uncutnews memuat artikel-artikel yang ditulis oleh para penggunanya dan pihak medianya menyatakan tidak bertanggung jawab atas isinya.

Adapun, nomor proyek dalam tautan yang beredar 75N91019D00024-P00001-759102000025-5 adalah nomor publikasi dari National Institutes of Health (NIH), bukan dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) yang dipimpin oleh Anthony Fauci seperti yang disebutkan dalam unggahan yang beredar. 

Terkait tujuan pemberian dana, dalam publikasi tersebut dijelaskan bahwa dana sebesar 9,824 juta dollar AS diberikan kepada Leidos Biomedical Research, Inc., untuk mendukung uji klinis dalam mengidentifikasi pengobatan yang efektif untuk penyakit virus monkeypox. 

KESIMPULAN
Informasi tentang pengakuan Direktur NIAID, Fauci, mendanai cacar monyet sejumlah $10 juta, adalah tidak benar. Faktanya, nomor proyek yang tertera adalah nomor publikasi dari NIH, bukan dari NIAID yang dipimpin oleh Anthony Fauci. Dana tersebut disiapkan oleh NIH untuk mendukung uji klinis dalam mengidentifikasi pengobatan yang efektif untuk penyakit virus monkeypox. 

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/30/120923482/hoaks-pengakuan-anthony-fauci-mendanai-cacar-monyet-10-juta-dollar-as?page=all

2. 2. https://reporter.nih.gov/search/sLt357_GeUyXtIUvUOY0MQ/project-details/10506292#details

3. 3. https://www.niaid.nih.gov/about/director

4. 4. https://www.nih.gov/about-nih/who-we-are/nih-director