[HOAKS] - AYO KOMPAK LAWAN VIRUS: SEREMPAK SE-INDONESIA BERHENTI TOTAL TIGA HARI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Jumat, 10 Apr 2020

DISINFORMASI
Beredar di media sosial sebuah infografis berjudul "Ayo Kompak Lawan Virus: Serempak Se-Indonesia Berhenti Total Tiga Hari", gerakan gotong royong kemanusiaan yang dilaksanakan pada 10 - 12 April 2020.  Selain itu juga tertulis pesan "virus tidak bisa pindah kecuali dipindahkan. dan jika dalam 24 jam tidak dipindahkan, virus akan mati sendiri." 

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam situs turnbackhoax.id (09/04/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan bahwa informasi yang beredar di Whatsapp dan media sosial tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Yuri meminta masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang tidak jelas sumbernya. Meski begitu, Yuri tetap mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap tinggal di rumah dan tidak mudik terlebih dahulu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut dalam suara.com (10/04/2020), Yuri menjelaskan bahwa informasi yang benar adalah pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta sesuai persetujuan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, mulai Jumat (10/4/2020) dengan cara pembatasan aktivitas, bukan pemberhentian total.

Praktisi klinis yang juga Dekan FK UI, Prof. Ari Fahrial Syam, dalam republika.co.id (08/04/2020) menyoroti informasi yang menyebutkan bahwa "virus tidak bisa pindah kecuali dipindahkan. dan jika dalam 24 jam tidak dipindahkan, virus akan mati sendiri." Menurutnya, informasi tersebut adalah hoaks. Prof. Ari menjelaskan bahwa jika di dalam tubuh masih ada virus maka tidak kemana-mana hanya dalam tiga hari tidak akan membantu, karena sang carrier masih bisa menularkan ke orang lain meski masa tiga hari telah lewat. Tidak ada jaminan selama tiga hari virus bisa hilang, dan perintah untuk karantina adalah dalam waktu 14 hari sesuai masa inkubasi virus corona.

KESIMPULAN
Informasi berjudul "Ayo Kompak Lawan Virus: Serempak Se-Indonesia Berhenti Total Tiga Hari" pada 10 - 12 April 2020, adalah tidak Benar. Faktanya, informasi yang benar adalah pemberlakuan status PSBB dengan cara pembatasan aktivitas, bukan pemberhentikan total. Selain itu masa inkubasi virus adalah 14 hari sehingga tidak ada jaminan selama tiga hari virus bisa hilang.

SUMBER FAKTA:

  1. https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-13362574/pemerintah-tak-mengeluarkan-poster-ajakan-berhenti-total-tiga-hari

Bagikan: