[HOAKS] - BATERAI KENDARAAN LISTRIK BUATAN INDONESIA DITOLAK PARLEMEN AMERIKA SERIKAT


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 11 Okt 2023

DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Youtube tentang parlemen Amerika Serikat (AS) menolak baterai kendaraan listrik buatan Indonesia. Pada keterangan video ditulis "Wajah Presiden Sampai Merah Padam, Parlemen AS Tolak Baterai Mobil Listrik Buatan Indonesia."

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari tirto.id (06/10/2023) dalam video tersebut tidak ada satu pun tayangan gambar yang menunjukkan kemarahan Presiden Jokowi seperti yang dinarasikan pada video. Tidak ada bukti pula terkait dokumen atau pernyataan dari parlemen AS tentang penolakan baterai mobil listrik dari Indonesia.

Lebih lanjut, narasi yang dibacakan tersebut didapatkan kesamaan isi dengan artikel CNBC Indonesia (06/04/2023) berjudul “Heboh AS diam-diam kucilkan Indonesia, gara-gara China.” Hanya di kalimat terakhir, terdapat perubahan narasi dari “pengucilan produk nikel” menjadi “pemutusan hubungan dagang terhadap produk baterai mobil listrik.”  Artikel asli membahas mengenai subsidi hijau bagi mineral nikel dari Indonesia, sedangkan narasi dari video membahas baterai mobil listrik buatan Indonesia.

Selain itu, penelusuran melalui mesin pencarian Google mengenai penolakan parlemen AS terhadap baterai mobil listrik buatan Indonesia pun tak menghasilkan informasi yang relevan. Tidak ada pemberitaan dari media nasional atau internasional tentang informasi ini.

KESIMPULAN
Informasi dalam video mengenai parlemen AS menolak baterai kendaraan listrik buatan Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti terkait dokumen atau pernyataan dari parlemen AS tentang penolakan baterai mobil listrik dari Indonesia.

SUMBER FAKTA:

  1. https://tirto.id/apa-iya-parlemen-as-tolak-baterai-mobil-listrik-bikinan-ri-gQLo

  2. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230406090447-4-427774/heboh-as-diam-diam-kucilkan-indonesia-gara-gara-china

Bagikan: