[HOAKS] - BAYI DITEMUKAN DI DALAM POHON KARENA DICULIK MAKHLUK HALUS


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Rabu, 18 Mei 2022

DISINFORMASI

Beredar postingan kolase foto di Facebook yang diklaim sebagai penemuan bayi perempuan di sebuah pohon. Dalam narasi disebutkan bahwa bayi perempuan itu sempat diculik oleh makhluk halus.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com, diketahui bahwa dari penelusuran salah satu foto di antara kolase foto postingan itu diketahui bahwa foto itu berasal dari peristiwa yang berbeda dengan klaim narasi postingan. Diketahui bahwa foto itu berasal dari peristiwa pohon menangis di Jember.

Peristiwa itu sempat menjadi pemberitaan di detik.com pada 18 Januari 2020 dengan judul “Ini Penjelasan Ilmiah Soal Pohon Menangis di Jember.” Mengacu pemberitaan itu, diketahui Warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, dihebohkan pohon Akasia yang mengeluarkan suara mirip tangisan perempuan. Sebagian masyarakat, mengaitkan fenomena pohon menangis ini dengan hal-hal yang bersifat mistis.

Padahal, secara ilmiah, tumbuhan yang mengeluarkan suara merupakan suatu hal yang wajar.

"Setiap mahluk hidup, termasuk tumbuhan, memiliki metabolisme. Secara alami setiap mahluk hidup ini akan berupaya agar metabolisme tetap terjaga," kata Dosen Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember (Unej), Wachyu Subhan saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).

KESIMPULAN

Postingan kolase foto yang diklaim penemuan bayi perempuan di pohon setelah diculik makhluk halus adalah tidak benar. Faktanya, kolase foto tersebut diketahui dari peristiwa fenomena pohon menangis di Jember.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/05/11/142400182/-hoaks-penemuan-bayi-perempuan-yang-disembuyikan-makhluk-halus-di-pohon?page=all#page2

  2. 2.       https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4864157/ini-penjelasan-ilmiah-soal-pohon-menangis-di-jember?single=1

  3.  

Bagikan: