DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan tentang beras plastik dijual di supermarket Indonesia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam tempo.co (13/10/2023) bahwa video tersebut bukan diambil di Indonesia, melainkan di salah satu supermarket di kota Sandakan, Malaysia.

Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia, Chan Foong Hin mengatakan, pria pembuat konten telah meminta maaf kepada perusahaan yang berbasis di Sandakan karena telah disebut menjual beras plastik. Pelaku juga diberi peringatan keras.

Pejabat Menteri Datuk Armizan Mohd Ali mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan segera atas masalah tersebut. Penyelidikan dilakukan berdasarkan Bagian 5 Undang-Undang Deskripsi Perdagangan Tahun 2011 untuk pelabelan palsu.

Pada Selasa, 10 Oktober, sehari setelah penyelidikan, seorang pengguna media sosial yang mengklaim adanya penjualan beras campuran dan beras plastik ke masyarakat tersebut, mengakui tuduhan tersebut tidak berdasar.

“Perusahaan menerima permintaan maaf tersebut dan pelaku diberi peringatan keras,” kata Chan Foong Hin dalam sebuah pernyataan dikutip dari Daily Express. Ia pun mengingatkan warganet agar tidak mengulangi perbuatannya.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang beras plastik dijual di supermarket Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan diambil di Indonesia, melainkan di salah satu supermarket di kota Sandakan, Malaysia. Adapun, pria pembuat konten telah meminta maaf kepada perusahaan yang dituduh menjual beras plastik dan telah diberi peringatan keras oleh Pemerintah Malaysia.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2502/keliru-video-berisi-klaim-beras-plastik-dijual-di-supermarket-indonesia

2. https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/10/09/ministry-probes-claim-039plastic-rice039-was-sold-at-sandakan-supermarket

3. https://www.dailyexpress.com.my/news/221395/netizen-says-sorry-to-sandakan-rice-company-for-plastic-rice-claims-chan/