[HOAKS] - BOM BUNUH DIRI ASTANA ANYAR ADALAH PENGALIHAN ISU DARI PENJUALAN PULAU MILIK INDONESIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 09 Des 2022

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Twitter bahwa peristiwa bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022 di Polsek Astana Anyar, Bandung merupakan pengalihan isu setelah ketahuan terjadi penjualan pulau milik Indonesia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Dilansir dari medcom.id (08/12/2022), tudingan bahwa peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Bandung, Jawa Barat baru-baru ini merupakan pengalihan isu, tidak berdasar. Selain itu, mengacu pada laporan medcom.id, tidak ada informasi yang valid mengenai klaim tersebut.

Perihal motif pelaku bom bunuh diri, sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com (07/12/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung Agus Sujatno membawa sejumlah kertas bertuliskan penolakan terhadap Revisi KUHP.

Diketahui, Revisi KUHP yang diusulkan pemerintah baru saja disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR lewat rapat paripurna.

"Di TKP kita juga temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan KUHP yang baru saja disahkan," kata Listyo di Bandung, Rabu (07/12/2022).

Listyo juga mengatakan bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," kata dia.

Pelaku, lanjut Listyo, pernah dihukum penjara selama empat tahun. Baru bebas beberapa bulan yang lalu. Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar juga menduga pelaku berasal dari kelompok JAD.

"Kami belum bisa mastikan. Tapi ini karakter-karakter yang selama ini misi-misi umumnya apakah JAD, JI, dengan cara-cara modus operandi seperti ini. Jadi tentu perlu data lebih lanjut untuk kita simpulkan ke arah sana," ujarnya.

KESIMPULAN
Informasi bahwa peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Bandung, pada 7 Desember 2022 sebagai pengalihan isu setelah ketahuan terjadi penjualan pulau milik Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, pihak kepolisian telah memberikan keterangan bahwa aksi bom bunuh diri tersebut terkait pengesahan RKUHP.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVdp77K-cek-fakta-bom-bunuh-diri-sinetron-pengalihan-isu-usai-ketahuan-ubrak-abrik-kepulauan-ini-faktanya

  2. 2.       https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221207141253-12-884093/kapolri-pelaku-bom-bunuh-diri-bandung-bawa-belasan-kertas-tolak-rkuhp

  3.  

Bagikan: