[HOAKS] - BAHASA INDONESIA SECARA RESMI MENJADI BAHASA KE-2 DI VIETNAM


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Jumat, 15 Okt 2021

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook bahwa bahasa Indonesia secara resmi telah menjadi bahasa ke-2 di Vietnam, sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis, dan Jepang.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran,dalam website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id (14/10/2021) telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut salah. Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi menjelaskan, bahasa Indonesia bukan bahasa resmi kedua di Vietnam. Denny mengatakan, bahasa resmi Vietnam hanya bahasa Vietnam.

Dilaporkan dalam kompas.com (13/10/2021), klaim bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua di Vietnam diduga berasal dari pernyataan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City pada 2009. Konsul Jenderal RI mengatakan bahwa bahasa Indonesia sejajar dengan sejumlah bahasa asing seperti Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City.

"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad.

Kendati demikian, Konsul Jenderal RI tak menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kedua di Vietnam.

"Di Vietnam itu hanya mengatakan bahasa mereka adalah bahasa Vietnam. Jadi bahasa-bahasa yang lain itu maksudnya diprioritaskan itu, banyak digunakan namun bukan bahasa resmi," terang dia.

Denny menambahkan, saat ini ada sejumlah siswa dan mahasiswa Vietnam yang mengambil program bahasa Indonesia. Pada 2019, ada 367 orang. Kemudian, pada 2020, terdapat 328 orang yang tengah mempelajari bahasa Indonesia.

KESIMPULAN
Informasi bahasa Indonesia secara resmi telah menjadi bahasa ke-2 di Vietnam, adalah tidak benar. Faktanya, Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City pada 2009 pernah menyatakan bahasa Indonesia sejajar dengan sejumlah bahasa asing seperti Jepang, Perancis, dan Inggris sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan di Ho Chi Minh City, namun kata "prioritas" ini bermakna banyak digunakan, bukan menjadi bahasa resmi.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/37516/disinformasi-bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-resmi-kedua-di-vietnam/0/laporan_isu_hoaks

  2. 2. https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/13/160500965/-hoaks-bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-resmi-kedua-di-vietnam?page=all

  3. 3. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-disinformasi-bahasa-indonesia-resmi-menjadi-bahasa-ke-2-di-vietnam.html

Bagikan: