DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial yang memuat beberapa foto kondisi banjir di Jakarta dengan air yang berwarna-warni. Foto disertai narasi yang menyebut warna air tersebut karena cat yang luntur padahal dana pengecatan memiliki anggaran yang lumayan.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, telah diklarifikasi dalam website resmi Kementerian Informasi dan Komunikasi RI kominfo.go.id (15/02/2021), bahwa tidak ada informasi banjir air warna-warni di Jakarta dan fenomena banjir air berwarna adalah terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. 

Dilaporkan dalam medcom.id (12/02/2021), hujan deras yang terus-menerus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Jumat, 5 Februari 2021 malam hingga Sabtu, 6 Februari 2021 pagi menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-70 centimeter. Namun ada hal yang berbeda dengan banjir yang terjadi di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan. Air banjir yang merendam wilayah tersebut berwarna merah, diduga berasal dari obat perwarna batik yang tumpah.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Jenggot, Taibin. Dia menyatakan bahwa di sepanjang jalan di desanya terdapat banyak perajin batik.

"Ketinggian air mencapai 50 centimeter menghanyutkan obat tersebut. Karena bungkusnya robek, obat menyebar dan larut bersama air banjir," kata Taibin.

KESIMPULAN
Informasi tentang foto yang memperlihatkan kondisi banjir air warna-warni karena cat luntur di Jakarta, adalah tidak benar. Faktanya, foto tersebut adalah foto banjir di Pekalongan, Jawa Tengah yang diduga berasal dari obat perwarna batik yang tumpah sehingga membuat air menjadi berwarna.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/32739/disinformasi-banjir-air-warna-warni-di-jakarta-karena-cat-luntur/0/laporan_isu_hoaks

2. 2. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNPZJx7k-cek-fakta-banjir-air-warna-warni-di-jakarta-karena-cat-luntur-ini-faktanya

3. 3. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-banjir-warna-warni-di-jakarta.html