DISINFORMASI

Beredar sebuah video di Youtube yang mengklaim bahwa Belanda telah mengakui kemerdekaan Indonesia dan berjanji memberikan kompensasi sebesar Rp 2.417 triliun sebagai permintaan maaf.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui jika narasi pada video tersebut perlu diklarifikasi kebenarannya. Dilansir dari kompas.com (15/07/2023), Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dalam sebuah diskusi tentang dekolonisasi dengan parlemen pada tanggal 14 Juni 2023. Namun, tidak ada pernyataan Rutte soal pemberian uang Rp 2.417 triliun sebagai permohonan maaf kepada Indonesia.
Konsekuensi hukum mengenai pemberian uang sebesar 4,5 miliar gulden beserta bunga sebesar 24 miliar gulden, yang setara dengan Rp 2.417 Triliun, merupakan pendapat yang disampaikan oleh Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Jeffry Pondaag.
Komite Utang Kehormatan Belanda merupakan sebuah yayasan yang mengadvokasi hak korban kejahatan perang Belanda selama Perang Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945-1949. Pondaag menyatakan jika Belanda tidak berhak menduduki dan merampok negara yang berjarak 1.800 kilometer.
"Artinya Belanda melakukan kejahatan perang pada masa perang kemerdekaan karena menyerang wilayah negara lain. Istilah Hindia Belanda juga harus dihilangkan dari semua buku, dan uang 4,5 miliar gulden yang dibayarkan Indonesia kepada Belanda harus dikembalikan dengan bunga mencapai 24 miliar," ucapnya.
Selain itu, narator dalam video membacakan narasi dari artikel goodnewsfromindonesia.id berjudul "Setelah Sekian Lama, Belanda Akhirnya Mengakui Kemerdekaan Indonesia Secara Penuh" yang tayang pada 15 Juni 2023 dan "Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia, Diminta Kembalikan Rp504 Triliun?" pada 19 Juni 2023. Kedua artikel tersebut hanya membahas terkait Pemerintah Belanda yang telah resmi mengakui sepenuhnya tanpa syarat bahwa kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945, yang sebelumnya Belanda menganggap kemerdekaan RI baru terjadi pada 27 Desember 1949.

KESIMPULAN

Informasi terkait klaim mengenai Pemerintah Belanda menyiapkan uang sebesar Rp 2.417 triliun sebagai permohonan maaf kepada Indonesia adalah tidak benar. Pernyataan tersebut tidak berasal dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, melainkan merupakan pendapat yang disampaikan oleh Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda, Jeffry Pondaag.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/06/15/setelah-sekian-lama-belanda-akhirnya-mengakui-kemerdekaan-indonesia-secara-penuh

2. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/15/170700982/cek-fakta-belanda-tidak-siapkan-rp-2417-triliun-setelah-akui?page=all#google_vignette

3. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/06/19/belanda-akui-kemerdekaan-indonesia-diminta-kembalikan-rp504-triliun

4. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-65911860