[HOAKS] - BELASAN RIBU DOKTER DAN ILMUWAN BUKA SUARA TERKAIT EFEK BURUK VAKSIN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 31 Jan 2023

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Twitter tentang lebih dari 17.000 dokter dan ilmuwan medis dari seluruh dunia berbicara mengenai efek samping vaksin Covid-19. Disebutkan, salah satu ilmuwan yang hadir adalah Dr. Robert Malone yang diklaim sebagai penemu teknologi mRNA di balik vaksin Pfizer dan Moderna.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (25/01/2023) bahwa klaim Dr. Robert Malone sebagai penemu teknologi mRNA di balik vaksin Pfizer dan Moderna adalah tidak akurat. Dilansir New York Times, Kepala Neurologi Anak di Connecticut Children's Medical Center, Dr. Gyula Acsadi mengatakan keterlibatan Dr. Malone dan lima orang lainnya pada tahun 1990 hanya menulis makalah bahwa menyuntikkan RNA ke otot dapat menghasilkan protein. 

Robert Malone dalam beberapa pernyataannya tentang Covid-19 memuat klaim yang tidak akurat. Dilansir dari organisasi pemeriksa fakta di Amerika Serikat, Politifact, Malone  mempromosikan beberapa klaim palsu serta menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19, salah satunya sebagai penemu vaksin mRNA.

Terkait klaim bahwa vaksin Covid 19 membahayakan kesehatan dan menyebabkan kematian karena tidak aman dan tidak efektif, tidak dapat diverifikasi benar karena berdasarkan hasil penelitian vaksin Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda menyebabkan penyakit yang lebih parah dalam penelitian pada hewan, uji klinis, atau peluncuran vaksinasi. Sebaliknya, semua vaksin Covid-19 yang disetujui FDA sangat efektif dalam mencegah penyakit parah seperti yang dikutip dari artikel healthfeedback.org (28/07/2021).

Selain itu, terkait klaim masker tidak memberikan perlindungan yang efektif juga tidak benar. Dilansir dari hopkinsmedicine.org (27/07/2022), masker tetap dapat mencegah penyebaran Covid-19 karena virus corona dapat menyebar melalui tetesan dan partikel yang dilepaskan ke udara saat berbicara, bernyanyi, batuk, atau bersin. Sehingga masker justru sangat membantu untuk mencegah penyebaran virus di tempat umum dan dalam ruangan yang ramai, terutama yang berisi gabungan individu yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang klaim 17 ribu dokter dan ilmuwan membuka suara terkait efek buruk vaksin, adalah tidak benar. Faktanya, sosok Robert Malone yang disebut dalam video dinyatakan telah mempromosikan beberapa klaim palsu serta menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19, salah satunya sebagai penemu vaksin mRNA.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2129/menyesatkan-klaim-para-ilmuwan-amerika-buka-suara-soal-efek-buruk-vaksin-covid-19

  2. 2. https://www.nytimes.com/2022/04/03/technology/robert-malone-covid.html

  3. 3. https://healthfeedback.org/claimreview/covid-19-vaccines-effectively-prevent-severe-disease-havent-shown-signs-of-antibody-dependent-enhancement-as-claimed-by-robert-malone/

  4. 4. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/coronavirus/coronavirus-face-masks-what-you-need-to-know

Bagikan: