DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial twitter tentang kejadian membeli Pertamax di Pertamina tapi diisi Pertalite dengan kualitas oktan yang sudah diturunkan di bawah 90.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut memperlihatkan seorang petugas SPBU yang menggunakan baju dan celana berwarna merah mengisi cairan ke dalam dua buah botol dari nozzle (selang) yang berwarna biru dan putih.

Pengunggahnya menyebutkan bahwa video tersebut direkam di SPBU 34-15311 di kawasan Cisauk, Tangerang, tanggal 14 Agustus 2017. Video ini kemudian diunggah ulang oleh pengguna Twitter pada tanggal 20 Februari 2023, dan kemudian beredar kembali di YouTube hingga grup percakapan WhatsApp.

Dari akun Youtube Kompas.tv (16/08/2017) VP Comunication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) keluaran Pertamina, Pertamax dan Pertalite diberikan warna agar tidak dapat dioplos. Pertamax berwarna biru kehijauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang. Namun, yang penting adalah membeli produk dengan nozzle yang benar.

Pertamina mengaku sudah menindaklanjuti video tersebut dengan mendatangi SPBU yang ada di dalam video. Berdasarkan hasil tes Pertamina, kandungan dari Pertalite dan Pertamax di SPBU tersebut berbeda alias telah sesuai dengan kualifikasi, yakni berisi RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92.

Dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (24/02/2023), perbedaan warna pada BBM Pertamina hanya berfungsi sebagai penanda visual. Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo mengatakan, bahwa warna BBM tidak memengaruhi kualitas BBM.

KESIMPULAN
Informasi dalam video dengan klaim bahwa membeli Pertamax di Pertamina tapi diisi Pertalite dengan kualitas oktan yang sudah diturunkan di bawah 90, adalah tidak benar. Faktanya, berdasarkan hasil tes Pertamina kandungan dari Pertalite dan Pertamax di SPBU tersebut telah sesuai dengan kualifikasi, yakni berisi RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92. Perbedaan warna pada BBM Pertamina hanya berfungsi sebagai penanda visual dan tidak memengaruhi kualitas BBM.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/2170/keliru-beli-pertamax-isinya-pertalite

2. 2.       https://ekonomi.kompas.com/read/2015/07/23/163917330/Putih.Jadi.Identitas.Pertalite

3. 3.       https://www.youtube.com/watch?v=Jg-2pljb9-E