DISINFORMASI
Beredar postingan video di media sosial Facebook yang diklaim sebagai sosok dr. Zarir Udwadia yang memberikan arahan untuk menghirup bubuk jahe untuk menyembuhkan infeksi Omicron.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa video tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com (25/01/2022), diketahui bahwa pria dalam video tersebut bukanlah dr. Zarir Udwadia. Adapun, dr. Zarir Udwadia yang asli membantah klaim yang mengatakan bahwa ia menyarankan menghirup bubuk jahe kering untuk menyembuhkan infeksi varian Omicron.

Mengacu kepada laporan dari nationalacademies.org disebutkan bahwa konsumsi jahe tidak dapat mencegah dan menyembuhkan Covid-19. Mengonsumsi jahe, baik dengan memakan akar jahe, minum teh jahe, meminum kapsul jahe, menghirup, atau pun menambahkan bubuk jahe ke makanan, tidak akan mencegah atau melawan infeksi virus Corona. 

Infeksi virus menyebar di tubuh ketika virus memasuki sel dan membuat salinan atau memperbanyak dirinya. Salinan itu kemudian memasuki sel baru dan mengulangi prosesnya. Jahe tidak akan menghancurkan virus dalam tubuh atau menghentikan proses penyalinan. 

Menggabungkan jahe dengan bahan lain, seperti lemon, bawang putih, madu, atau cuka, juga tidak akan menghancurkan virus. Minum teh jahe panas, dengan atau tanpa bahan tambahan ini, tidak akan mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Meski demikian, terdapat beberapa bukti bahwa teh atau suplemen jahe dapat membantu mengatasi mual. Beberapa orang menggunakan jahe untuk mengontrol mual yang berhubungan dengan kehamilan atau kemoterapi. Namun, tidak ada bukti bahwa jahe atau suplemen makanan lainnya dapat "meningkatkan" atau "memperkuat" sistem kekebalan untuk melindungi dari infeksi Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi dalam video yang diklaim dari dr. Zarir Udwadia tentang arahan untuk menghirup bubuk jahe guna menyembuhkan infeksi Omicron, adalah tidak benar. Faktanya, pria dalam video bukan dr. Zarir Udwadia, peneliti dan ahli paru dari India. Adapun, klaim menghirup bubuk jahe dapat menyembuhkan infeksi Omicron tidak berlandaskan bukti ilmiah.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/01/25/130131982/hoaks-menghirup-bubuk-jahe-dapat-menyembuhkan-infeksi-omicron?page=all#page2

2. 2.       https://www.boomlive.in/fact-check/health/viral-video-doctor-neurologist-coronavirus-omicron-ginger-not-sushil-razdan-16351

3. 3.       https://www.nationalacademies.org/based-on-science/covid-ginger

4.