[HOAKS] - BUNTUT DEMONSTRASI, KOORDINATOR BEM SI DITANGKAP KAPOLDA METRO JAYA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
Kamis, 21 Apr 2022

DISINFORMASI

Beredar video di Youtube dengan judul “Kapolda Metro Jaya Menangkap Ketua BEM SI Karena Polisi Menemukan Rangkaian Terselubung!!! Kpk” yang tayang di kanal PAKDE TV pada 13 April 2022.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa video tersebut merupakan hasil suntingan. Diketahui bahwa video itu berisikan pembacaan ulang sebuah artikel dari portal opini seword.com dengan judul “BHIADAB! Ketua BEM-SI Harus Ditangkap Atas Pembantaian Ade Armando.” yang tayang pada tanggal 11 April 2022. Artikel itu merupakan opini penulisnya dan bukan merupakan artikel berita.

Adapun, tidak ditemukan pemberitaan kredibel dan valid mengenai kabar Kapolda Metro Jaya menangkap Ketua BEM SI. Selain itu, pelaku penganiayaan kepada Ade Armando diketahui bukan berasal dari massa mahasiswa pada aksi demonstrasi pada 11 April 2022. 

Dilansir dari medcom.id, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meyakini, pengeroyok Ade Armando bukanlah mahasiswa. Hal ini disebabkan pengeroyokan terjadi usai para mahasiswa menyampaikan aspirasi. Selain Ade, massa tersebut melakukan pengeroyokan kepada aparat hingga menyebabkan enam di antaranya mengalami luka-luka.

“Pada saat anggota kami melakukan evakuasi, massa nonmahasiswa bertambah beringas. Sehingga, enam anggota kami yang melakukan evakuasi terluka,” kata Fadil.

Adapun, pernyataan mengenai pelaku bukan mahasiswa juga dikeluarkan oleh saksi mata kejadian tersebut. Dilansir dari kompas.tv, Salah seorang saksi mata peristiwa pengeroyokan Ade Armando menyatakan pelaku penganiayaan Ade, bukanlah kelompok mahasiswa.

Hal ini disampaikan Indra Jaya Putra, yaitu salah seorang kamerawan yang menemani Ade Armando saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI.

“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa,” kata Indra Jaya Putra dalam konfrensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua, Senin (11/4/2022) sore.

Diketahui pula bahwa Ketua BEM SI atau Koordinator BEM SI Kaharuddin masih berkomunikasi dengan pihak media massa. Diketahui Kaharuddin masih memberikan pernyataan terkait wacana keikutsertaan pada rencana demonstrasi pada 21 April 2022. Dilansir cari cnnindonesia.com, Koordinator BEM SI, Kaharuddin mengaku tidak ikut aksi tersebut karena 14 tuntutan BEM SI telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara, 4 tuntutan lainnya sudah diterima DPR.

"Karena 14 tuntutan kita sudah diterima presiden ya, kemudian 4 tuntutan kepada DPR terkhusus terkait penundaan Pemilu dan 3 periode ke presiden sudah," kata Kaharuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/4).

Kahar mengatakan saat ini BEM SI sedang melakukan evaluasi unjuk rasa yang digelar pada 28 Maret dan 11 April lalu. Pihaknya juga tengah menunggu tindakan pemerintah atas tuntutan yang mereka sampaikan.

Menurut Kahar, saat ini banyak anggota BEM SI sudah pulang ke berbagai daerah. Di sisi lain, pihaknya juga sedang membangun gerakan mahasiswa untuk waktu yang akan datang.

"Juga untuk menjaga nafas juang kawan-kawan untuk menjaga ritme, sekarang lagi membangun eskalasi gerakan selanjutnya. Jangan sampai gerakan mahasiswa ini gerakan musiman kan," ujarnya.

Meski demikian, Kaharuddin mengaku pihaknya tetap mendukung unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi manapun yang memperjuangkan hak masyarakat.

Ia juga menyebut dalam waktu ke depan tidak menutup kemungkinan BEM SI akan menggelar aksi dengan aliansi lain. Hanya saja untuk kali ini belum terdapat titik temu untuk menggelar aksi bersama.

"Aliansi manapun ya kita sama-sama memperjuangkan hak rakyat," katanya.

KESIMPULAN

Video yang menyatakan Kapolda Metro Jaya menangkap Ketua BEM SI tidak benar. Faktanya, video tersebut hasil suntingan dari opini yang tidak berlandaskan data dan fakta valid. Adapun, pelaku penganiayaan kepada Ade Armando bukan dari kalangan mahasiswa di aksi pada 11 April 2022.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://seword.com/politik/bhiadab-ketua-bem-si-harus-ditangkap-atas-aItaFiMf1u (Arsip: https://archive.fo/aDZJ4)

  2. 2.       https://www.medcom.id/nasional/hukum/Dkq4ad6b-pengeroyok-ade-armando-diyakini-bukan-mahasiswa

  3. 3.       https://www.kompas.tv/article/278990/saksi-mata-pengeroyok-ade-armando-bukan-mahasiswa 

  4. 4.       https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220419192344-20-786854/bem-si-tak-ikut-aksi-aliansi-mahasiswa-indonesia-21-april

  5.  

Bagikan: