DISINFORMASI

Beredar konten video di media sosial Twitter menyebutkan bahwa seorang buzzer vaksin meninggal dunia akibat disuntik vaksin Covid-19 yang ia promosikan ke masyarakat.

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwa sosok dalam video bukanlah buzzer vaksin melainkan seorang influencer TikTok asal Inggris, Jehane Thomas. Dilansir dari dailymail.co.uk (19/03/2023), Jehane Thomas meninggal dunia bukan karena disuntik vaksin Covid-19. Ia meninggal karena menderita penyakit neuritis optic.
Sebelum meninggal, Jehane mengalami sakit kepala hebat dan sempat membagikan momen dirinya menunggu untuk menerima operasi tindak lanjut dari penyakit tersebut di media sosialnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kemkes.go.id (25/07/2018) melaporkan bahwa neuritis optic adalah suatu peradangan yang mengenai saraf mata, umumnya disebabkan oleh kerusakan selaput pembungkus saraf. Proses kerusakan tersebut merupakan proses autoimun di mana daya tahan tubuh menyerang bagian tubuh sendiri karena bagian tubuh tersebut dianggap sebagai benda asing. Sebagian kecil peradangan saraf mata dapat disebabkan oleh penyakit mata lain atau penyakit dari bagian tubuh lainnya.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa buzzer vaksin meninggal setelah disuntikkan vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, sosok dalam video merupakan influencer TikTok asal Inggris, Jehane Thomas, yang meninggal dunia karena penyakit neuritis optic, bukan karena disuntik vaksin Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.dailymail.co.uk/femail/article-11878111/TikTok-star-Jehane-Thomas-tragically-dies-age-30-following-months-crippling-migraines.html

2. https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/apa-itu-neuritis-optik