[HOAKS] - CARA CIPTAKAN HUJAN DENGAN AIR GARAM DI BASKOM


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 09 Okt 2023

DISINFORMASI

Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa menciptakan hujan di tengah kemarau dapat dilakukan dengan mencampurkan garam dengan air dalam baskom.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilansir dari laman antaranews.com (14/09/2019), Tri Handoko Seto, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks atau informasi bohong. Seto menjelaskan bahwa menciptakan hujan tidaklah semudah itu.

Seto memaparkan bahwa tidak mungkin menciptakan hujan dengan mekanisme semikro menggunakan satu ember air di setiap rumah dan mengajak ratusan rumah dengan harapan akan ada jutaan meter kubik uap air.

Menurut Seto, mekanisme yang digambarkan dalam pesan tersebut tidak memungkinkan terbentuknya hujan. Upaya menciptakan hujan memerlukan jumlah uap air yang sangat besar, jauh melebihi kapasitas satu ember air di setiap rumah. Dengan asumsi satu ember berisi 10 liter air, jumlah air yang terkumpul dari ratusan ribu rumah hanya mencapai ribuan meter kubik, jauh dari jumlah yang dibutuhkan untuk membentuk awan hujan.

Selain itu, proses terbentuknya awan hujan juga melibatkan pola angin yang mengarahkan uap air agar terjadi kondensasi di suatu daerah. Pola angin tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah, sulit diprediksi, dan tidak dapat diatur dengan mekanisme sederhana seperti yang dijelaskan dalam pesan tersebut.

Seto juga menegaskan pentingnya untuk tidak membakar hutan dan lahan selama musim kemarau untuk mencegah memburuknya kondisi lingkungan.

"Jangan pernah sekalipun membakar hutan dan lahan di musim kemarau. Kalau lihat api segera dipadamkan," kata Seto.

KESIMPULAN

Pesan yang mengklaim bahwa menciptakan hujan di tengah kemarau dengan mencampurkan garam dengan air di dalam baskom adalah tidak benar. Faktanya, untuk membentuk awan hujan selain penguapan yang sangat banyak, juga diperlukan pola angin yang mengarahkan uap air agar terjadi kondensasi di suatu daerah. Namun, pola angin tersebut dapat berubah-ubah dan mengakibatkan uap air tertarik entah ke arah tertentu.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.ayobandung.com/nasional/pr-79662031/bppt-ciptakan-hujan-dengan-air-garam-di-baskom-adalah-hoaks

  2. https://news.detik.com/berita/d-4711399/ramai-lagi-broadcast-pancing-hujan-pakai-baskom-air-garam-bmkg-hoax

  3. https://www.antaranews.com/berita/1061356/hoaks-baskom-berisi-air-dicampur-garam-ciptakan-hujan

Bagikan: