[HOAKS] - CDC SEBUT VARIAN BARU COVID-19 MUDAH TULARI ORANG YANG SUDAH VAKSIN
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
DISINFORMASI
Beredar sebuah postingan di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa CDC menyatakan bahwa varian baru COVID-19 lebih mudah menular pada individu yang sudah divaksinasi.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman politifact.com (26/08/2023), CDC tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa varian baru COVID-19 lebih mudah menular pada individu yang sudah divaksinasi.
CDC telah memberikan klarifikasi bahwa varian COVID-19 mungkin lebih mampu menyebabkan infeksi pada individu yang sebelumnya pernah terinfeksi oleh COVID-19. Yang sebenarnya disampaikan oleh CDC adalah penilaian risiko terkait dengan varian terbaru COVID-19, yaitu BA.2.86. Penilaian risiko ini diungkapkan dalam ringkasan penelitian yang diterbitkan pada tanggal 23 Agustus 2023.
Dalam ringkasannya, CDC menyatakan bahwa variasi dalam virus dapat memengaruhi tingkat penularan, respons terhadap pengobatan, dan tingkat keparahan penyakit. Namun, CDC tidak mengatakan bahwa orang yang sudah divaksinasi lebih mungkin tertular dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.
Pihaknya pun menekankan bahwa hingga saat ini, vaksinasi tetap menjadi strategi yang paling aman untuk menghindari rawat inap, dampak kesehatan jangka panjang, dan kematian akibat COVID-19.
KESIMPULAN
Klaim bahwa CDC menyatakan varian baru COVID-19 lebih menular pada individu yang sudah divaksinasi adalah tidak benar. Faktanya, CDC hanya memberikan ringkasan penilaian risiko terkait dengan varian terbaru COVID-19, yaitu varian BA.2.86, dan tidak ada pernyataan bahwa individu yang sudah divaksinasi lebih rentan terhadap penularan varian ini.
SUMBER FAKTA: 1. https://www.politifact.com/factchecks/2023/aug/30/viral-image/cdc-didnt-say-vaccinated-people-are-likelier-to-ge/