[HOAKS] - CEO PFIZER: TARGET VAKSIN GLOBAL 2023 MELENYAPKAN 50 PERSEN POPULASI DUNIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
Senin, 27 Mar 2023

DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Twitter yang diklaim sebagai pernyataan CEO Pfizer Albert Bourla mengenai target vaksin global tahun 2023 untuk menghilangkan 50 persen populasi dunia dengan menggunakan vaksin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari afp.com (21/03/2023), video yang diedarkan di Twitter tersebut merupakan hasil suntingan.

Video aslinya dapat ditonton di kanal Youtube World Economic Forum dengan judul “Conversation with Albert Bourla, CEO of Pfizer | Davos | #WEF22” yang tayang pada 25 Mei 2022. Video tersebut merupakan wawancara Bourla dengan Klaus Schwab, pendiri dan ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF).

Berikut pernyataan Bourla dalam video aslinya yang dipelintir:
"Minggu pertama kami bertemu pada bulan Januari 2019 di California dan membentuk rencana lima tahun ke depan, dan salah satunya adalah pada tahun 2023, kami akan mengurangi jumlah penduduk dunia yang tidak mampu membeli obat kami hingga 50 persen." (menit 2:41).

Adapun, dalam wawancara tersebut, Bourla juga membicarakan tentang rencana Pfizer untuk menjual obat-obat dengan hak paten mereka dengan skema nirlaba kepada negara-negara termiskin di dunia. Rencana Pfizer yang diungkapkan Bourla dalam sesi WEF itu diliput oleh AFP di hari yang sama. Rwanda, Ghana, Malawi, Senegal dan Uganda adalah beberapa negara pertama yang mendapatkan manfaat inisiatif ini.

Dengan demikian, klaim tentang agenda vaksin global tahun 2023 akan menghilangkan 50 persen penduduk dunia tidak benar.

KESIMPULAN
Informasi dalam video pernyataan CEO Pfizer Albert Bourla mengenai target vaksin global tahun 2023 untuk menghilangkan 50 persen populasi dunia, adalah tidak benar. Faktanya, video merupakan hasil suntingan. Adapun, dalam pernyataan aslinya Albert Bourla menyatakan Pfizer akan mengurangi jumlah penduduk dunia yang tidak mampu beli obat produksi Pfizer hingga 50 persen, bukan melenyapkan 50 persen populasi dunia.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.33BE99T

  2. 2.       https://youtu.be/9ccd3LMNMl8

  3.  

Bagikan: