DISINFORMASI

Beredar postingan video di Facebook yang diklaim sebagai video mundurnya Albert Bourla, CEO Pfizer, pasca mengakui vaksin mRNA tidak aman untuk digunakan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui hal tersebut tidak benar. Dilansir dari liputan6.com, pihak Pfizer sudah memberikan pernyataan resmi kalau kabar mengenai mundurnya Albert Bourla sebagai CEO Pfizer tidak benar. 

"Albert Bourla tetap melanjutkan sebagai chairman dan CEO Pfizer. Seluruh klaim yang kontradiktif dengan hal tersebut adalah tidak benar," bunyi pernyataan Pfizer.

Selain membantah soal kabar mundurnya Albert Bourla dari jabatan CEO, pihak Pfizer juga menekankan bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif untuk melindungi keparahan penyakit yang disebabkan virus Covid-19. "Vaksin covid-19 tetap aman dan efektif untuk melindungi melawan keparahan penyakit dan rawat inap bagi pasien," sebut pernyataan resmi Pfizer.

Adapun, video yang beredar merupakan potongan wawancara saat Bourla diwawancara Washington Post pada 10 Maret 2022. Wawancara itu terkait alasan Pfizer menggunakan teknologi mRNA untuk membuat vaksin Covid-19.

KESIMPULAN

Klaim video di Facebook bahwa CEO Pfizer mundur dari jabatannya dan mengakui bahwa  vaksin mRNA tidak aman untuk digunakan adalah tidak benar. Faktanya, Albert Fourla tidak mundur dari jabatannya dan vaksin Covid-19 tetap aman dan efektif melindungi dari keparahan penyakit yang disebabkan virus Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5153522/cek-fakta-tidak-benar-ceo-pfizer-albert-bourla-mundur-usai-akui-vaksin-mrna-tidak-aman

2. 2.       https://apnews.com/article/fact-check-Pfizer-CEO-Albert-Bourla-903298293295

3. 3.       https://www.reuters.com/article/factcheck-pfizer-ceo-resignation/fact-check-pfizer-ceo-is-not-resigning-after-saying-that-mrna-vaccines-dont-work-idUSL1N3331TF

4. 4.       https://youtu.be/t9_YRw7jBF4

5.