DISINFORMASI

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa CEO Pfizer, Albert Bourla menolak disuntik vaksin Covid-19 yang dibuat perusahaannya. 

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari kumparan.com (01/04/2021) yang dikutip dari USAToday, video yang beredar adalah wawancara CNBC pada 14 Desember 2020, tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.
 
Sebagai tanggapan, Albert Bourla mengatakan bahwa dia berusia 59 tahun, dalam keadaan sehat dan tidak bekerja di garis depan, jadi dia tidak disarankan untuk divaksinasi secepatnya.
 
"Secepat mungkin, saya akan melakukannya. Satu-satunya kepekaan di sini, Meg, adalah bahwa saya tidak ingin mendapat contoh bahwa saya memotong jalur," tutur Bourla dalam video tersebut.
 
Kini, Bourla telah mendapat dosis vaksin kedua. Dilaporkan 28,6% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis dan 15,8% telah menyelesaikan vaksinasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Juru bicara Pfizer Sharon Castillo juga menegaskan bahwa unggahan Facebook yang menyatakan Bourla menolak untuk divaksin Pfizer adalah hoaks. 
 
"Dr. Bourla telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech," ungkap Castillo, seperti dikutip dari USAToday.
 
Bourla juga membagikan unggahan fotonya saat menerima dosis vaksin ke dua dari Pfizer pada 11 Maret lalu.
 
"Sangat senang menerima dosis kedua vaksin Pfizer / BioNTech #COVID19. Tidak ada yang lebih saya inginkan selain agar orang yang saya cintai dan orang-orang di seluruh dunia memiliki kesempatan yang sama. Meski perjalanan masih jauh dari selesai, kami bekerja tanpa lelah untuk mengalahkan virus," tulisnya.

Selain itu, telah diklarifikasi dalam website resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 covid19.go.id (09/08/2021) bahwa Video Wawancara CEO Pfizer yang Menolak Divaksin pada Agustus 2021 adalah salah.

KESIMPULAN

Informasi dalam video dengan narasi bahwa CEO Pfizer Albert Bourla telah menolak disuntik vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaannya, adalah tidak benar. Faktanya, Dr. Bourla telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech dan video yang beredar tersebut merupakan video wawancara CNBC pada 14 Desember 2020 yaitu tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-video-ceo-pfizer-menolak-divaksin-covid-19-buatan-perusahaannya-1vT19HKXrrM/full

2. 2. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-video-wawancara-ceo-pfizer-yang-menolak-divaksin-pada-agustus-2021

3. 3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/JKRWPnwN-cek-fakta-ceo-pfizer-tolak-disuntik-vaksin-covid-19-ini-faktanya