DISINFORMASI

Beredar sebuah tangkapan layar sebuah artikel yang menyebutkan bahwa CEO Pfizer ditangkap dan didakwa dengan penipuan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari Organisasi pemeriksa fakta di Amerika Serikat snopes.com (05/11/2021), bahwa CEO Pfizer, Albert Bourla, tidak ditangkap. Disebutkan bahwa informasi tersebut tidak benar. Bourla tidak ditangkap oleh FBI pada 5 November 2021.

Snopes menyebutkan tampaknya berawal dari sebuah artikel yang diterbitkan di situs web ConservativeBeaver.com. Artikel itu mengklaim bahwa Bourla tidak hanya ditangkap, tetapi polisi telah memerintahkan “pemadaman media” atas penangkapan tersebut.

Selain itu, yang beredar bukan artikel berita asli. The Conservative Beaver menerbitkan campuran komentar berita dan tipuan konspirasi. Misalnya, sebelumnya menerbitkan cerita fiktif yang mengklaim bahwa aktor Alec Baldwin telah ditangkap dalam kasus pornografi anak. Ini salah.

Menariknya, Konservatif Berang-berang menerbitkan kebohongan tentang Bourla ditangkap pada hari yang sama ketika Bourla membuat beberapa penampilan televisi. Pada 5 November, Bourla muncul di CNN untuk berbicara tentang pil baru yang dikembangkan Pfizer untuk memerangi COVID-19, sesuatu yang akan sulit dilakukan jika dia benar-benar ditangkap karena penipuan.

Dikutip dari cekfakta.tempo.co (07/11/2021), menurut penilaian Media Bias Fact Check, organisasi nirlaba untuk memeriksa bias media di Amerika Serikat, situs Conservative Beaver adalah situs berita dan opini konservatif yang berdiri tahun 2020 di Kanada, dijalankan secara anonim dan secara rutin menerbitkan informasi yang menyesatkan atau salah.  Situs web tidak memiliki transparansi karena tidak mencantumkan nama yang terkait dengan situs web atau kepemilikan.

Media Bias Fact Check mengkategorikan situs Conservative Beaver adalah bias berdasarkan penggunaan sumber yang buruk, kurangnya transparansi, dan seringnya publikasi informasi palsu dan berita palsu yang sebenarnya.

Politifact, organisasi pemeriksa fakta kredibel lainnya di Amerika Serikat, mendokumentasikan satu berita palsu yang diterbitkan situs Conservative Beaver pada 10 Januari 2021. Saat itu, situs Conservative Beaver menerbitkan berita palsu yang memuat informasi penangkapan Paus Fransiskus sehubungan dengan 80 dakwaan termasuk kepemilikan pornografi anak, perdagangan manusia, inses, kepemilikan obat-obatan terlarang dan penipuan. 

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa CEO Pfizer ditangkap dan didakwa dengan penipuan, adalah tidak benar. Faktanya, Organisasi pemeriksa fakta di Amerika Serikat snopes.com menyebutkan bahwa CEO Pfizer, Albert Bourla, tidak ditangkap. Selain itu, situs Conservative Beaver telah dinilai sebagai situs yang tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Pada awal Januari 2021, situs ini menerbitkan berita palsu tentang penangkapan Paus Fransiskus. Saat ini dengan pola mirip, situs Conservative Beaver membuat klaim tentang penangkapan CEO Pfizer. 

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.republika.co.id/berita/r25wju414/ceo-pfizer-kena-hoaks-disebut-ditangkap-fbi-part1

2. 2. https://cekfakta.tempo.co/fakta/1555/keliru-ceo-pfizer-ditangkap-fbi-karena-penipuan-dan-pemalsuan-data-vaksin

3. 3. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-ceo-pfizer-ditangkap-didakwa-dengan-penipuan

4. 4. https://turnbackhoax.id/2021/11/07/salah-ceo-pfizer-ditangkap-didakwa-dengan-penipuan/