[HOAKS] - CAIRAN VAKSIN SINOVAC YANG DISUNTIKKAN TIDAK MASUK KE TUBUH PRESIDEN JOKOWI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 19 Jan 2021

DISINFORMASI

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa cairan vaksin masih utuh saat alat suntik dicabut dari tubuh Presiden Jokowi. Video tersebut menampilkan saat Jokowi disuntik vaksin. Namun narasi yang beredar terkait cairan itu tidak masuk ke dalam tubuh Jokowi.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman berita medcom.id (17/01/2021), disebutkan bahwa Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. Dr Abdul Muthalib bertugas sebagai vaksinator menyuntikkan vaksin produk Sinovac ke tubuh Jokowi. Ketua PB IDI, dr Daeng Mohammad Faqih juga menjadi salah satu orang yang divaksin dalam kesempatan bersama Presiden. Daeng juga disuntik Abdul Mutholib dan menegaskan vaksin tersebut masuk ke dalam tubuhnya. 

Sementara itu, dalam video penyuntikan yang disiarkan langsung, tampak jelas suntik itu menancap. Dari perhitungan kami, jarum suntik itu menancap di tubuh Presiden sekitar sembilan detik. Kita juga bisa cek di kanal Youtube Sekretariat Presiden terkait vaksinasi tersebut bahwa durasi sembilan detik itu dapat dilihat dari menit ke-32 detik ke-4 hingga detik ke-13.
 
Terkait isu bahwa cairan vaksin tidak masuk ke tubuh Jokowi, itu juga terbantahkan. Kita bisa perhatikan bagian berwarna hitam pada suntik tersebut. Perhatikan lagi pada menit ke-32 detik ke-04. Bagian hitam pada suntik, masih jauh dari jarum suntik atau bagian berwarna tosca. Cairan vaksin berada di antara dua bagian itu. Kemudian pada menit ke-32 detik ke-13, bagian hitam pada suntik itu menempel atau dekat sekali dengan bagian tosca. Artinya, cairan vaksin sudah keluar dari suntik dan masuk ke tubuh Jokowi.

Disisi lain, dikutip dari turnbackhoax.id (17/01/2021), menanggapi informasi yang beredar, dr. Daeng Mohammad Faqih mengatakan, tulisan tersebut merupakan suatu opini dari penulis dan bukan berdasarkan data serta kajian ilmiah.

“Itu opini karena yang pertama, yang bersangkutan tidak ada di tempat saat penyuntikkan. Jadi dia tidak tahu kondisi di sana,” tutur dr Daeng kepada Suara.com, Kamis (14/1/2021).

Ketua PB IDI, dr Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof. Abdul Muthalib sudah benar. Sebab, iapun disuntik oleh orang yang sama. Prof.dr. Abdul Muthalib sendiri mengaku besyukur tidak ada halangan saat dirinya menyuntikan vaksin Covid-19 tersebut ke Presiden Jokowi.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa cairan vaksin yang disuntikkan masih utuh saat dicabut sehingga tidak masuk ke tubuh Presiden Jokowi adalah tidak benar. Faktanya, narasi dalam video tersebut merupakan suatu opini dari penulis dan bukan berdasarkan data serta kajian ilmiah. Ketua PB IDI dr. Daeng Mohammad Faqih menegaskan bahwa penyuntikkan yang dilakukan oleh Prof Abdul Muthalib sudah benar.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkBWrX4K-cairan-vaksin-tidak-masuk-ke-tubuh-jokowi-ini-faktanya

  2. 2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/32177/disinformasi-cairan-vaksin-covid-19-tidak-masuk-ke-tubuh-presiden-jokowi/0/laporan_isu_hoaks

  3. 3. https://turnbackhoax.id/2021/01/17/salah-cairan-nya-masih-utuh-udah-di-cabut-aaaja-mao-bohongin-rakyat-hadehhh/

Bagikan: