DISINFORMASI
Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu adalah obat herbal yang dapat menyembuhkan infeksi Covid-19 dalam waktu 1 jam.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi serupa telah beredar di media sosial tentang khasiat campuran air kelapa, jeruk nipis, dan garam sebagai obat Covid-19. Terkait informasi tersebut, dilaporkan dalam situs covid19.go.id (16/08/2020) dengan judul artikel "[SALAH] Air Kelapa Muda, Jeruk Nipis, dan Garam Obat Covid-19," bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut diketahui bahwa informasi tersebut adalah keliru.

Selain itu dilaporkan dalam liputan6.com (16/10/2020), Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., mengatakan bahwa kabar tersebut belum terbukti secara klinis, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mudah menerima informasi yang belum terbukti secara klinis.

“Jika ada kabar-kabar begitu saja yang belum ada buktinya, sebaiknya tidak langsung diterima,” kata Zullies. Guru Besar Fakultas Farmasi UGM tersebut mengungkapkan, menemukan obat covid itu bukan hal yang mudah, harus dilakukan penelitian mendalam untuk membuktikannya.

“Jika kebetulan saja sembuh ketika minum air kelapa, ya mungkin saja. tetapi, apakah bisa lebih cepat sembuh dari pada yang tidak minum? apakah sudah ada buktinya?,” tutur Zulies.

Menurut Zullies, untuk memastikan efek suatu terapi atau obat tentu harus ada disainnya dan ada pembandingnya. “Jika hanya sekelompok orang yang minum air kelapa bisa sembuh, apakah sekelompok orang lain yang tidak minum juga sembuh? ada perbedaan kecepatan sembuhnya tidak?,” papar Zullies.

Selain itu juga ditemukan klarifikasi dalam beberapa media berita, salah satunya dalam cekfakta.tempo.co (03/09/2020), bahwa saat ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, beberapa pengujian obat Covid-19 sedang berlangsung. Namun, hingga kini, tidak ada obat yang berlisensi untuk mengobati ataupun mencegah Covid-19.

Sedangkan mengenai khasiat madu, dilansir dari liputan6.com (06/09/2020), dr. Decsa Medika, Sp.PD menyatakan bahwa madu adalah bahan alami untuk kesehatan, namun jika tujuannya adalah untuk menangkal virus corona Covid-19 maka kurang tepat.

"Jika tujuannya untuk menghilangkan virus corona Covid-19 kurang tepat. Jika memang mau dijadikan standar terapi maka harus uji klinis terlebih dulu," ujarnya, Selasa (08/09/2020).

KESIMPULAN
Informasi yang menyebutkan bahwa campuran air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu merupakan obat herbal yang dapat menyembuhkan infeksi Covid-19 dalam waktu 1 jam, adalah tidak benar. Faktanya, belum ada bukti ilmiah terkait klaim tersebut dan hingga kini belum ada obat yang berlisensi untuk mengobati ataupun mencegah Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-air-kelapa-muda-jeruk-nipis-dan-garam-obat-covid-19

2. 2. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4332289/cek-fakta-tidak-ada-bukti-air-kelapa-dicampur-jeruk-nipis-dan-garam-manjur-menyembuhkan-penderita-covid-19

3. 3. https://cekfakta.tempo.co/fakta/977/fakta-atau-hoaks-benarkah-campuran-air-kelapa-jeruk-nipis-dan-garam-bisa-matikan-virus-corona-covid-19

4.