[HOAKS] - COVID-19 VARIAN XBB LEBIH MEMATIKAN DAN LIMA KALI LEBIH BERACUN DARI VARIAN SEBELUMNYA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 09 Nov 2022

DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa Covid-19 varian XBB lima kali lebih berbahaya dari varian Delta. Gejala varian XBB disebut tidak mudah terdeteksi dengan baik sehingga tingkat kematiannya lebih tinggi.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari liputan6.com (03/11/2022), Juru Bicara Covid-19 Kemenkes RI, dr Mohammad Syahril dalam liputan6.com (03/11/2022) menyampaikan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

"Subvarian XBB ini memang dia cepat menular, seperti halnya sub-Omicron yang lalu. Cuma hanya tingkat fatalitas maupun angka kesakitan rumah sakit tidak terlalu tinggi," kata Syahril.

Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia. Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan vaksin Covid-19 masih efektif menghadapi gejala berat dari varian XBB.

"Vaksin masih merupakan hal yang sangat penting untuk menekan gejala yang timbul dan risiko kematian yang diakibatkannya," ujarnya menegaskan.

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Erlina Burhan, menyebut gejala yang ditimbulkan oleh subvarian XBB cenderung mirip dengan gejala Covid-19 varian Omicron secara umum, yaitu demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorok, pilek, mual, muntah, dan diare.

KESIMPULAN
Informasi bahwa virus Covid-19 varian XBB lima kali lebih beracun dibandingkan varian Delta, adalah tidakb benar. Faktanya, gejala yang ditimbulkan oleh subvarian XBB cenderung mirip varian Omicron secara umum, sedangkan tingkat fatalitas dan angka kesakitannya tidak lebih parah dari varian Omicron.

s SUMBER FAKTA:

  1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5115383/cek-fakta-tidak-benar-covid-19-subvarian-xbb-5-kali-lebih-beracun-dan-mematikan-daripada-varian-delta

  2. https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/05/11/2022/hoax-covid-19-varian-xbb-lebih-beracun-daripada-delta/

  3. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221022/0541350/varian-xbb-terdeteksi-di-indonesia-masyarakat-diminta-waspada/

Bagikan: