[HOAKS] - DAMPAK TRAGEDI KANJURUHAN, FIFA JATUHKAN PEMBEKUAN SEPAK BOLA NASIONAL SELAMA DELAPAN TAHUN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 04 Okt 2022

DISINFORMASI

Beredar informasi di Twitter yang menyatakan bahwa pihak FIFA sudah memberikan acanaman akan membekukan sepakbola Indonesia selama 8 tahun lantaran tragedi bentrokan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa hal tersebut keliru. Dilansir dari antaranews.com, hingga Minggu (2/10) malam, tidak terdapat pernyataan resmi dari FIFA yang berisi ancaman pembekuan kompetisi kompetisi sepak bola Indonesia setelah pertandingan Liga 1, yang menewaskan 125 orang itu. Pernyataan resmi yang baru dikeluarkan pihak FIFA baru sebatas ungkapan belasungkawa atas tragedi bentrokan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dilansir dari antaranews.com, Presiden FIFA Gianni Infantino, seperti dilaporkan antaranews.com, pada Minggu (2/10), memberikan pernyataan belasungkawa kepada keluarga korban dalam peristiwa seusai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya itu. "Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujar Gianni.

Pria asal Italia itu menyatakan tragedi di Malang pada 1 Oktober 2022 menjadi hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola, sekaligus menjadi tragedi di luar pemahaman. "Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata Gianni.

Adapun, dilansir dari kompas.tv, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi sebagai dampak tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Dalam konferensi pers pada Minggu (2/10) siang, Yunus mengaku berharap FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Kami (PSSI) terus berkomunikasi dengan FIFA. Kami berharap ini (tragedi Kanjuruhan) tidak menjadi rujukan dan landasan keputusan-keputusan yang tidak baik dan menguntungkan untuk Indonesia dan PSSI," kata Yunus.

PSSI sendiri disebut telah mengirimkan laporan pertama kerusuhan di Kanjuruhan ke FIFA pada Sabtu (1/10) malam, beberapa saat setelah kejadian. Kata Yunus, FIFA meminta keterangan langsung dari PSSI karena banyaknya korban jiwa. Komunikasi PSSI dengan FIFA disebutnya berlanjut hingga Minggu (2/10) hari ini.

"Kami terus komunikasi terus menerus dengan FIFA. Bahkan, tadi pagi kami sudah mengirimkan laporan karena FIFA meminta itu. Ini kejadian yang sangat luar biasa," kata Yunus. Mengenai sanksi potensial FIFA, Yunus mengaku belum punya gambaran. Namun, ia yakin FIFA tidak akan mengambil keputusan secara instan.

Lalu, melalui penelusuran lebih lanjut, hingga artikel ini ditulis belum ada pernyataan resmi mengenai ancaman terhadap sepakbola Indonesia dari pihak FIFA.

KESIMPULAN

Klaim bahwa pihak FIFA sudah memberikan ancaman akan membekukan sepakbola Indonesia selama 8 tahun adalah tidak benar. Faktanya, pihak FIFA belum memberikan ancaman apapun terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sejauh ini ucapan resmi dari pihak FIFA terkait ucapan belasungkawa.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.antaranews.com/berita/3153385/hoaks-pernyataan-fifa-tentang-ancaman-pembekuan-kompetisi-sepak-bola-indonesia-selama-8-tahun

  2. 2.       https://forumterkininews.id/hoaks-fifa-hukum-pssi-usai-tragedi-di-stadion-kanjuruhan/

  3. 3.       https://www.kompas.tv/article/334152/imbas-tragedi-kanjuruhan-pssi-jalin-komunikasi-dengan-fifa-demi-hindari-sanksi

  4. 4.       https://www.fifa.com/about-fifa/president/news/fifa-president-statement-on-the-stadium-tragedy-in-indonesia

  5.  

Bagikan: