DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang diklaim menginformasikan tentang Pemerintah Nigeria menghancurkan sejumlah satu juta vaksin Covid-19 atas desakan rakyatnya.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (03/02/2022), video tersebut merupakan video penghancuran vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa di Nigeria.

Dalam laporan tempo.co tersebut, diketahui bahwa Nigeria menghancurkan lebih dari satu juta dosis vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa. Penghancuran tersebut terjadi lebih dari seminggu setelah otoritas kesehatan mengatakan beberapa dosis yang disumbangkan oleh negara-negara Barat yang kaya memiliki umur simpan yang hanya tersisa beberapa minggu untuk memberikan suntikan.

Diketahui pula bahwa penghancuran vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa itu terjadi pada Desember 2021. Adapun, dosis vaksin kedaluwarsa yang dihancurkan berjumlah 1.066.214 dan dihancurkan di tempat pembuangan sampah di ibu kota Nigeria, Abuja, seminggu setelah negara itu mengatakan tidak akan lagi menerima sumbangan vaksin Covid-19 dengan umur simpan yang pendek.

Pemberitaan selengkapnya mengenai penghancuran vaksin Covid-19 kedaluwarsa tersebut dapat dilihat melalui kanal Youtube di sejumlah media internasional, seperti Africa News dan Associated Press Archive.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang Pemerintah Nigeria menghancurkan satu juta vaksin Covid-19 atas desakan rakyatnya, adalah tidak benar. Faktanya, vaksin yang dihancurkan merupakan vaksin kedaluwarsa.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/1639/menyesatkan-nigeria-menghancurkan-satu-juta-dosis-vaksin-covid-19-atas-desakan-kekuatan-rakyat

2. 2.       https://youtu.be/v_p94SHrsEk

3. 3.       https://youtu.be/BTJQ0TL-1eA

4.