DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang memuat imbauan atas nama Dr. Anang Saifuddin, MA Dosen UIN Antasari Banjarmasin. Isi imbauan dalam pesan berantai itu ialah untuk tidak membeli sejumlah merek kurma yang diproduksi di Israel.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa pesan berantai tersebut bukan berasal dari Dr. Anang Saifuddin, MA Dosen UIN Antasari Banjarmasin. Dilansir dari laman resmi UIN Antasari Banjarmasin uin-antasari.ac.id (10/03/2023), dosen bernama DR. Anang Saifuddin, MA diketahui tidak pernah menuliskan pesan berantai semacam itu.

“Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan,” tegas dosen pengampu ilmu linguistik itu ketika diklarifikasi oleh pihak Rektorat UIN Antasari Banjarmasin.

Sedangkan, mengenai isu kemungkinan produk Israel masuk ke Indonesia sudah pernah diklarifikasi oleh pihak Kementerian Perdagangan pada tahun 2018. Dilansir dari kompas.com (23/03/2023), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kala itu menyatakan bahwa pihaknya melakukan komunikasi langsung dengan kementerian yang membidangi kerja sama impor produk di Palestina agar produk yang diterima Indonesia bukan produk dari Israel.

“Sekarang Israel bilang itu tanahnya dia, Palestina bilang itu tanah mereka. Kalau bicara itu, nanti kami seleksi. Jadi, produk yang dikirim oleh Palestina itu yang kami terima," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dari pernyataan itu, dapat dipastikan bahwa Pemerintah Indonesia sudah memastikan sejak tahun 2018 bahwa produk impor dari Israel tidak diterima dan hanya menerima produk impor dari Palestina.

KESIMPULAN
Informasi dalam pesan berantai mengatasnamakan dosen UIN Antasari Banjarmasin Dr. Anang Saifuddin, MA mengenai imbauan tidak membeli kurma produksi Israel, adalah tidak benar. Faktanya, Dr. Anang Saifuddin, MA membantah telah menuliskan pesan berantai tersebut dan Pemerintah Indonesia sejak 2018 telah memastikan tidak menerima impor produk asal Israel.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.uin-antasari.ac.id/dosen-uin-antasari-ini-viral-lagi-menjelang-ramadan-gara-gara-pesan-berantai-merek-kurma-israel/

2. 2.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/24/084600382/-hoaks-larangan-beli-kurma-yang-diimpor-dari-israel?page=all#page2

3.  

4.