DISINFORMASI
Beredar sebuah video di aplikasi WhatsApp tentang peristiwa ledakan dahsyat daerah di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengakibatkan dua korban anak meninggal disebabkan bermain handphone sambil mengisi daya.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, informasi tersebut keliru.

Peristiwa dalam video bukan terjadi di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, melainkan di desa Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatra Utara.

Dilaporkan dalam medan.tribunnews.com (03/05/2023), warga Jalan Selamat Pulau, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan histeris melihat bocah terbakar dengan kondisi tubuh tegang. Menurut laporan, ada satu rumah yang terbakar ketika ditinggal pemiliknya dan dalam rumah yang terbakar tersebut ada dua orang kakak beradik anak pemilik rumah.

Dari keterangan warga, saat kejadian pemilik rumah meninggalkan kedua anaknya di dalam kamar. Kedua anak ini bermain HP sambil dicas (mengisi daya). Namun, ketika sang anak bermain HP, tiba-tiba saja alat komunikasi tersebut meledak dan terbakar.

Kedua bocah yang ada di dalam kamar tidak bisa melarikan diri. Sebab, pintu depan dikunci dari luar oleh orangtua sang anak.

Petugas damkar terpaksa memecahkan kaca jendela rumah, untuk menyelamatkan kedua kakak beradik tersebut. Nahas, karena diduga terlalu lama di dalam rumah, kakak beradik itu tewas dalam kondisi mengenaskan.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang dua anak di Jakarta Barat meninggal terkena ledakan HP yang digunakan bermain sambil mengisi daya, adalah tidak benar. Faktanya, peristiwa tersebut bukan terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, melainkan di desa Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatra Utara.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.mengerti.id/news/6648691097/dua-anak-meninggal-gegara-main-hp-sambil-dicas-bukan-di-cengkareng-tapi-di-sini?page=1

2. 2.       https://medan.tribunnews.com/2023/05/03/warga-histeris-bocah-terbakar-setelah-hp-meledak-saat-digunakan-sambil-mengecas-tubuhnya-tegang