[HOAKS] - DAFTAR NEGARA UMUMKAN PEMBATALAN WAJIB KARANTINA, TES COVID-19, DAN VAKSIN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 10 Feb 2022

DISINFORMASI
Beredar sebuah pesan berantai yang menginformasikan tentang daftar negara yang mengumumkan pembatalan semua prosedur wajib karantina, tes Covid-19, dan vaksin serta menganggap Covid-19 sebagai flu musiman, antara lain: Turki, Brazil, Inggris, Swedia, Spanyol, Republik Ceko, Meksiko, El Salvador, Jepang, dan Singapura.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website liputan6.com (02/02/2022) dilaporkan beberapa data terkait sejumlah negara dalam postingan.

Untuk Turki, saat ini sedang menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Tercatat pada Selasa (01/02/2022) terdapat 102.601 kasus positif atau yang tertinggi pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai. Untuk masuk ke Turki juga diwajibkan sudah divaksin Covid-19 lengkap dan menunjukkan bukti PCR negatif kurang dari 72 jam. Karantina selama 14 hari tetap diterapkan jika berasal dari negara yang berisiko tinggi.

Di Singapura, gelombang ketiga Covid-19 masih menunjukkan tren kenaikan. Terdapat 6.264 kasus positif pada 1 Februari 2022. Seluruh warga negara asing yang ingin masuk ke Singapura juga wajib divaksin lengkap. Tidak ada keterangan resmi bahwa Pemerintah Singapura memberikan pengumuman seperti dalam postingan.

Sementara dalam keterangan resmi terbarunya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah menaikkan level sejumlah negara dalam postingan seperti Brasil, Meksiko, dan Republik Ceko ke level 4, yang merupakan level tertinggi dalam list CDC. Artinya, warga negara AS diminta untuk menghindari bepergian ke negara-negara dengan kasus Covid-19 yang sedang tinggi.

Untuk Swedia sendiri, masih melarang kunjungan ke negaranya hingga 28 Februari 2022 untuk warga negara yang berasal dari negara Uni Eropa. Sementara untuk warga negara dari luar Eropa tidak bisa mengunjungi Swedia hingga 31 Maret 2022.

Di Spanyol, paspor Covid-19 wajib ditunjukkan jika ingin masuk ke negara tersebut. Sejumlah negara bagian juga mewajibkan pemakaian masker di dalam dan luar ruangan.

Selain itu, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (03/02/2022) bahwa tidak ada bukti-bukti kredibel yang menunjukkan bahwa 10 negara tersebut telah menganggap Covid-19 sebagai flu biasa. Meski ada persamaan, namun Covid-19 memiliki perbedaan dengan flu biasa. Selain itu, juga tidak benar bahwa berkumur dengan air garam hangat bisa menyembuhkan Covid-19.

KESIMPULAN
Informasi tentang daftar negara yang mengumumkan pembatalan semua prosedur wajib karantina, tes Covid-19, dan vaksin serta menganggap Covid-19 sebagai flu musiman,, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti-bukti kredibel yang menunjukkan bahwa 10 negara tersebut telah menganggap Covid-19 sebagai flu biasa.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4876217/cek-fakta-tidak-benar-daftar-negara-umumkan-pembatalan-wajib-karantina-tes-covid-19-dan-vaksin

  2. 2. https://cekfakta.tempo.co/fakta/1638/keliru-10-negara-telah-menganggap-covid-19-hanya-flu-biasa-dan-membatalkan-semua-prosedur-wajib-karantina

  3. 3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0kpv29RN-cek-fakta-beredar-daftar-negara-umumkan-pembatalan-semua-prosedur-wajib-karantina-tes-covid-dan-vaksin-ini-faktanya

Bagikan: