DISINFORMASI

Beredar pesan berantai di WhatsApp yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dan meminta verifikasi data perpajakan.

PENJELASAN

Hasil penelusuran Tim Jalahoaks menunjukkan bahwa pesan berantai tersebut adalah bentuk penipuan. Ditjen Pajak telah memberikan klarifikasi melalui akun X resmi mereka (@DitjenPajakRI). Dalam klarifikasinya, Ditjen Pajak menegaskan bahwa mereka tidak pernah menugaskan tim pengkaji untuk melakukan verifikasi atau konfirmasi perubahan data melalui WhatsApp.

Berikut pernyataan resmi Ditjen Pajak:
"KawanPajak, mohon tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan DJP. DJP tidak pernah menugasi Tim Pengkaji untuk melakukan verifikasi/konfirmasi perubahan data melalui pesan WhatsApp atau media sosial," tulis @DitjenPajakRI.

Ditjen Pajak juga mengimbau masyarakat yang menerima pesan serupa agar segera melakukan konfirmasi kebenaran informasi ke akun X Kring Pajak @kring_pajak.

Selain itu, Tim Jalahoaks memeriksa nomor WhatsApp yang digunakan untuk pesan berantai tersebut melalui aplikasi GetContact. Hasilnya, nomor tersebut telah ditandai sebagai penipuan yang mengatasnamakan Ditjen Pajak.

KESIMPULAN

Pesan berantai di WhatsApp yang mengatasnamakan Ditjen Pajak dan meminta verifikasi revisi data perpajakan adalah tidak benar. Faktanya, Ditjen Pajak tidak pernah menugaskan timnya untuk melakukan verifikasi atau konfirmasi perubahan data melalui WhatsApp.

SUMBER FAKTA:

1. https://x.com/DitjenPajakRI/status/1826799292226699538

2. https://x.com/DitjenPajakRI/status/1826799298870476930

3. https://x.com/DitjenPajakRI/status/1826799314573951495