[HOAKS] - DISKRIMINASI PRAKTIK KEGIATAN BERAGAMA DI SMAN 2 DEPOK


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Sabtu, 15 Okt 2022

DISINFORMASI

Beredar sebuah cuitan di media sosial Twitter yang menyebut bahwa murid-murid dari SMAN 2 Depok dilarang memakai ruang kelas untuk kegiatan rohani kristen. Dalam unggahan itu turut disertakan foto yang memperlihatkan sejumlah siswa-siswi tengah duduk di lorong sekolah dan disebut melakukan kegiatan rohani kristen do lorong itu.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa informasi tersebut keliru. 

Dilansir dari kompas.com (07/10/2022), Kepala Sekolah SMAN 2 Depok Wawan Ridwan membantah informasi tersebut. Menurutnya, tidak ada praktik diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu di SMAN 2 Depok.

"Tidak ada praktik diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu di SMAN 2 Depok, seluruh aktivitas kegiatan keagamaan sudah terfasilitasi dengan baik oleh sekolah"

Kronologi awal mula peristiwa yang terjadi pada 30 September 2022. Ruang multiguna yang biasa digunakan siswa anggota Rohkris dipakai untuk meletakkan seragam siswa kelas X. Sehingga, kegiatan Doa Pagi (Saat Teduh) bagi siswa-siswi beragama kristen dipindahkan ke ruang pertemuan lantai 2.

Namun, petugas kebersihan telat membukakan pintu ruangan, sehingga membuat siswa menunggu di lorong ruang pertemuan. Wawan menegaskan bahwa foto yang beredar bukan karena siswa dilarang menggunakan ruangan untuk kegiatan rohani. Melainkan, siswa tengah menunggu petugas kebersihan untuk membukakan pintu.

"Kejadian yang sebenarnya adalah para siswa sedang menunggu dibukakan pintu oleh petugas yang memegang kunci ruangan pertemuan," ujar Wawan.

Pembina Rohkris SMAN 2 Depok Mayesti Sitorus mengaku sebagai orang yang memfoto dan menyebarkan ke grup alumni telah membuat pernyataan terkait hal ini. 

Dalam pernyataan tertulis itu, Mayesti membantah isu diskriminasi di SMAN 2 Depok. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh sang Mayesti di atas kertas bermeterai.

"Dengan ini menyatakan bahwa seluruh pemberitaan dan informasi yang beredar pada saat ini yang berkaitan dengan adanya diskriminasi siswa Rohkris SMAN 2 Depok tidak benar adanya," bunyi keterangan tersebut.

KESIMPULAN

Narasi yang menyebut jika murid-murid dari SMAN 2 Depok dilarang memakai ruang kelas untuk kegiatan rohani kristen adalah salah. Faktanya, foto yang beredar adalah foto ketika mereka tengah menunggu petugas kebersihan untuk membukakan pintu.


SUMBER FAKTA:

  1. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/07/17011911/bantah-diskriminasi-kegiatan-rohani-kristen-ini-penjelasan-kepala-sman-2?page=all

  2. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221008162347-20-858050/sman-2-depok-luruskan-isu-viral-siswa-rohani-kristen-didiskriminasi

Bagikan: