DISINFORMASI

Beredar pesan berantai Whatsapp berupa foto seorang bayi yang diklaim buta bersama seorang perempuan. Dalam foto tersebut terdapat informasi yang menyatakan bahwa pihak Whatsapp akan mendonasikan uang kepada bayi tersebut setiap kali foto tersebut dibagikan atau disebarkan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa hal itu tidak benar. Faktanya, dilansir dari tempo.co, diketahui bahwa pihak Whatsapp tidak pernah membuat pengumuman seperti pada klaim foto. Dari laporan tempo.co disebutkan pula bahwa pesan berantai serupa sudah dinyatakan hoaks oleh sejumlah organisasi periksa fakta dunia, seperti Teyit (Turki), Lead Story (Perancis), hingga Mafindo (Indonesia).

Adapun, dilansir dari whatsapp.com, Whatsapp menerapkan sistem enkripsi end-to-end pada aplikasinya. Artinya, saat pengguna mengirim pesan kepada pengguna lain menggunakan WhatsApp Messenger, maka hanya dua pihak tersebut yang dapat melihat isi pesan. Bahkan, pihak Whatsapp tidak dapat mengetahui isi pesan itu dan penerapan sistem enkripsi end-to-end terjadi secara otomatis.

KESIMPULAN

Pesan berantai dengan klaim Whatsapp akan mendonasikan uang setiap foto bayi buta disebarluaskan untuk donasi tidak benar. Faktanya, pihak Whatsapp tidak pernah membuat pengumuman semacam itu dan sistem dalam aplikasi perpesanan Whatsapp menerapkan sistem enkripsi end-to-end yang tidak mungkin dilhat isinya oleh pihak Whatsapp sendiri.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/1644/keliru-whatsapp-akan-berikan-dana-dari-setiap-gambar-bayi-buta-yang-dibagikan

2. 2.       https://teyit.org/gozleri-gormeyen-bebegin-ameliyat-masraflarini-whatsappin-karsilayacagi-iddiasi

3. 3.       https://leadstories.com/hoax-alert/2020/12/fact-check-sharing-this-photo-of-a-baby-does-not-raise-money-for-medical-care.html

4. 4.       https://turnbackhoax.id/2017/10/06/hoax-bayi-ini-lahir-dalam-keadaan-buta-dan-perlu-200000-untuk-perawatannya-sampai-dia-bisa-melihat-kembali/

5. 5.       https://www.whatsapp.com/security

6.