DISINFORMASI

Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang menunjukkan seorang laki-laki memberikan informasi mengenai efek buruk minum sambil berdiri.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim dalam video tersebut telah ramai diperbincangkan publik dan diklarifikasi oleh beberapa media, salah satunya melalui laman berita cekfakta.tempo.co (26/09/2024). Dokter umum dari Poliklinik Universitas Sumatera Utara (USU), dr. Adit Muhammad Prasetya Hutagalung, menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan adanya dampak kesehatan dari minum sambil berdiri.

Menurut dr. Adit, minum air sambil berdiri tidak akan langsung menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti yang diklaim dalam konten tersebut.

“Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa minum sambil berdiri berbahaya bagi ginjal dan sendi,” ujar dr. Adit kepada Tempo, Rabu, 25 September 2024.

Selain itu, isu tentang larangan minum sambil berdiri juga pernah beredar di media sosial pada tahun 2011. Saat itu, Detik.com mewawancarai dokter spesialis Urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, dr. Ponco Birowo, SpU, PhD. Menurut dr. Ponco, baik minum sambil duduk maupun berdiri tidak mempengaruhi waktu tempuh air menuju ginjal.

“Air tetap membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke ginjal,” katanya.

Menurut dr. Ponco, penyaringan air minum tidak terjadi di saluran menuju ginjal. Setelah masuk ke kerongkongan, air akan ditampung terlebih dahulu dan kemudian diserap oleh lambung, yang prosesnya memakan waktu berjam-jam.

Terkait klaim adanya katup atau sphincter yang tidak aktif saat minum sambil berdiri, dr. Ponco membantah hal tersebut. Selama tidak ada gangguan kesehatan pada saluran kemih, katup akan berfungsi normal baik dalam posisi duduk maupun berdiri.

Narasi serupa juga beredar di India pada awal tahun 2024. Situs media Financial Express mewawancarai Konsultan Penyakit Dalam di Fortis Escorts, Okhla Road, New Delhi, Dr. Sunil Chaudhary, yang menjelaskan bahwa meskipun ada praktik tradisional yang mengaitkan posisi minum dengan pencernaan, bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut masih terbatas.

“Tidak ada aturan ketat tentang apakah seseorang harus minum air sambil berdiri atau duduk. Yang penting adalah tetap terhidrasi,” jelasnya.

KESIMPULAN

Informasi dalam video tentang efek buruk minum sambil berdiri tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Faktanya, minum air sambil berdiri tidak serta-merta menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan seperti yang diklaim dalam konten tersebut. Selain itu, selama tidak ada gangguan kesehatan pada saluran kemih, katup akan berfungsi baik dalam posisi duduk maupun berdiri.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3139/keliru-video-berisi-klaim-minum-air-sambil-berdiri-berbahaya-bagi-kesehatan

2. https://www.financialexpress.com/life/can-i-drink-water-while-standing-how-much-water-should-i-drink-daily-heres-your-ultimate-guide-certified-by-expertsbkg-3355294/