DISINFORMASI
Beredar postingan video di media sosial Facebook yang mengklaim tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan disebabkan pengunjung terkena serangan jantung atas efek vaksin Astra Zeneca.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa hal tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com (01/11/2022), diketahui bahwa serangan jantung kepada korban jiwa di perayaan Halloween Itaewon disebabkan oleh berdesak-desakan, bukan efek vaksin Astra Zeneca.

Mengacu kepada laporan aljazeera.com, Minggu (30/10/2022), henti jantung dapat terjadi di tengah crowd crush atau situasi ketika orang berdesakan di ruang terbatas dan terus mendorong, menyebabkan mereka jatuh seperti domino sehingga sulit bagi orang untuk bangun lagi. Semakin besar kerumunan, semakin kuat efeknya. Paru-paru orang yang terjebak tidak mampu menemukan ruang yang cukup, sehingga sulit bernapas hingga henti jantung. 

“Saat orang berjuang untuk bangun, lengan dan kaki terpelintir. Pasokan darah mulai berkurang ke otak,” ujar Keith Still, seorang profesor tamu ilmu kerumunan di Universitas Suffolk Inggris kepada NPR. Dia menjelaskan, korban lebih mungkin meninggal akibat mati lemas daripada tertindih. 

"Dibutuhkan 30 detik sebelum Anda kehilangan kesadaran, dan sekitar enam menit, Anda mengalami asfiksia kompresif atau restriktif," ujarnya.

Dilansir dari theguardian.com (30/10/2022), diketahui dari kesaksian petugas pemadam kebakaran dan sejumlah saksi mata diketahui bahwa orang-orang terus membanjiri gang sempit itu padahal gang sudah penuh sesak. Ketika orang-orang yang berada di tanjakan jalan yang miring itu jatuh, orang-orang di bawah mereka terguling dan saling menindih satu dengan yang lain. Kerumunan hari itu disebut 10 kali lebih ramai dari biasanya karena itu adalah perayaan Halloween terbesar tanpa protokol kesehatan Covid-19 pertama setelah pandemi di Korea Selatan.

KESIMPULAN
Informasi dalam video yang mengklaim bahwa tragedi festival Halloween di Itaewon, Korea Selatan lantaran serangan jantung efek dari vaksin Astra Zeneca, adalah tidak benar. Faktanya, serangan jantung yang dialami korban jiwa di perayaan Halloween Itaewon disebabkan lantaran saling berdesak-desakan sehingga kesulitan bernapas dan berakibat henti jantung, bukan efek vaksin Astra Zeneca.

SUMBER FAKTA:

1.  

2. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/01/142137782/hoaks-korban-di-kerumuman-itaewon-meninggal-akibat-astrazeneca?page=all#page2

3. 2.       https://www.aljazeera.com/news/2022/10/30/what-is-the-difference-between-a-stampede-and-a-crowd-crush

4. 3.       https://www.theguardian.com/world/2022/oct/30/seoul-crowd-crush-what-we-know-so-far-about-halloween-deaths-in-itaewon

5.