[HOAKS] - EKOR IKAN TONGKOL SEBABKAN KERACUNAN


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 10 Jul 2024

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa ekor ikan tongkol berbahaya dan sebaiknya dibuang sebelum dimasak, karena mengandung kelenjar racun atau histamin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilansir dari laman tirto.id (05/0702024) Ahli Gizi sekaligus pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ati Nirwanawati menjelaskan bahwa narasi tersebut adalah tidak benar. Dijelaskan, salah satu jenis keracunan yang sering terjadi pada ikan tongkol adalah keracunan histamin (scombroid fish poisoning).

“Karena ikan jenis ini mengandung asam amino histidine yang dikontaminasi oleh bakteri dengan mengeluarkan enzim histidine dekarboksilase sehingga menghasilkan histamin. Racun bukan pada ekor melainkan pada insangnya,” jelas Ati.

Selain itu, mengutip dari laman RSUD Kulon progo rsnas.kulonprogokab.go.id, ikan tongkol disebut golongan famili scombroidae. Jika dibiarkan pada suhu kamar, maka ikan tongkol akan mengalami proses penurunan mutu, menjadi tidak segar lagi, dan jika dikonsumsi akan menimbulkan keracunan.

Selain keracunan histamin, keracunan ikan tongkol juga bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri pathogen seperti Escherichia coli, Salmonella, Vibrio cholerae, Enterobacteriacea, dan lain-lain.

Dengan demikian, ikan tongkol perlu disimpan dalam suhu rendah dengan melakukan penyiangan atau membuang sirip, insang, dan isi perut. Adapun, peningkatan keamanan ikan tongkol terbaik yakni dengan melakukan penyiangan dan disimpan dalam suhu 0ºC. Cara ini bisa membantu memperpanjang waktu simpan ikan tongkol sehingga aman dikonsumsi hingga hari ke-10.

Adapun, gejala keracunan ikan bisa dimulai dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah mengonsumsi hidangan yang terkontaminasi. Gejala keracunan scromboid (kombinasi dari histamin dan bahan kimia mirip histamin) misalnya, mengacu klikdokter.com, bisa berupa mual, muntah, kram perut, diare, dan sakit kepala.

Gejala keracunan ikan tongkol ini biasanya berlangsung sekitar 3 jam, namun beberapa orang bisa mengalami ketidaknyamanan hingga berhari-hari, sehingga disarankan segera menemui dokter saat mengalami gejala tersebut.

KESIMPULAN
Informasi tentang ekor ikan tongkol berbahaya dan sebaiknya dibuang sebelum dimasak, adalah tidak benar. Faktanya, racun pada ikan tongkol bukan pada bagian ekor, melainkan pada insangnya. Ikan tongkol perlu disimpan dalam suhu rendah dengan melakukan penyiangan atau membuang sirip, insang, dan isi perut.

SUMBER FAKTA:

  1. https://tirto.id/benarkah-ekor-ikan-tongkol-berbahaya-dan-sebabkan-keracunan-g1jK#:~:text=Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau,menyesatkan (false & misleading).

  2. https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/219/awas-keracunan-ikan-tongkol

  3. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/apa-efek-samping-makan-ikan-tongkol-yang-tidak-segar

Bagikan: