[HOAKS] - EKSPERIMEN REKAYASA BILL GATES TERKAIT VAKSIN COVID-19


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Senin, 03 Apr 2023

DISINFORMASI

Beredar postingan di Instagram yang menyatakan bahwa Bill Gates telah melakukan eksperimen rekayasa terkait vaksin Covid-19. Adapun, rekayasa yang dilakukan terhadap nyamuk dan awan mirip dengan Operation LAC (Large Area Coverage) demi kepentingan Bill Gates.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Untuk klaim mengenai Bill Gates merekayasa nyamuk secara genetik terkaitDilansir dari tempo.co dan snopes.com, diketahui bahwa pendanaan yayasan Bill Gates, yakni Bill dan Melinda Gates Foundation, pernah memberikan dana hibah kepada perusahaan riset bioteknologi Oxitec atas usahanya mengembangkan jenis nyamuk hasil rekayasa genetika yang diberi nama "Friendly™" untuk membantu mengurangi penyebaran malaria. Pada bulan April 2021, diumumkan bahwa sekitar 150.000 nyamuk dilepaskan di enam lokasi di Florida. Hal tersebut tidak terbukti terkait dengan vaksin Covid-19.

Lalu, perihal klaim Bill Gates melakukan rekayasa awan mirip Operation LAC (Large Area Coverage) atau operasi uji coba menutup area luas suatu daerah dengan agen senjata kimia yang pernah dilakukan militer Amerika Serikat pada 1950an juga keliru.

Diketahui bahwa Bill Gates  memang mendukung eksperimen geoengineering matahari untuk memblokir sebagian radiasi matahari yang mencapai planet, sebagai salah satu upaya menghambat pemanasan global. Ia mendukung eksperimen Universitas Harvard untuk melihat efek penyemprotan partikel ke stratosfer, yang secara teori dapat menciptakan efek pendinginan global. Akan tetapi, eksperimen itu tidak sama dengan Operation LAC.

Dan, klaim vaksin Covid-19 ada demi kepentingan Bill Gates juga keliru. Bill Gates melalui yayasan amalnya memang kerap memberikan sumbangan dan dana hibah dalam penanganan berbagai wabah penyakit. Diketahui bahwa Bill Gates memberikan sumbangan sebesar 100 juta AS terkait penanganan Covid-19. Sumbangan itu tak hanya ditujukan kepada WHO melainkan berbagai organisasi lain.

Selain terkait penanganan Covid-19, Pada 2012, Bill Gates Foundation menyumbang 750 juta dolar AS untuk memberantas AIDS, malaria, dan TBC. Pada 2014, Bill Gates Foundation menyumbang 5,7 juta dolar untuk upaya penyembuhan pasien Ebola. Tak ada bukti yang menyebutkan bahwa penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh yayasan Bill Gates demi kepentingannya dan terkait dengan klaim-klaim eksperimen rekayasa yang ada dalam video sumber hoaks.

KESIMPULAN

Klaim video yang menyebutkan Bill Gates melakukan serangkaian eksperimen rekayasa terkait Covid-19 dan demi kepentingannya sendiri adalah keliru. Faktanya, serangkaian eksperimen yang disebutkan dalam video tidak terkait Covid-19. Eksperimen nyamuk yang pernah didanai yayasan Bill Gates terkait upaya rekayasa genetik agar populasi nyamuk malaria terkontrol. Lalu, tidak ada bukti kuat Bill Gates membuat eksperimen rekayasa awan seperti Operation LAC. Dan, Bill Gates tidak hanya memberikan sumbangan untuk program penanganan Covid-19 saja melainkan berbagai wabah penyakit yang ada di dunia.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://cekfakta.tempo.co/fakta/2215/menyesatkan-klaim-eksperimen-rekayasa-bill-gates-berkaitan-dengan-pengembangan-vaksin-covid-19

  2. 2.       https://www.snopes.com/fact-check/bill-gates-release-gmo-mosquitoes/

  3.  

Bagikan: