DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim ajang Formula-E menghabiskan dana APBD Provinsi DKI Jakarta.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam  megapolitan.kompas.com (22/12/2021) Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni menegaskan bahwa ajang balap Formula-E 2022 tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta.

Karena itu, panitia penyelenggara Formula E akan mengandalkan sponsor dari perusahaan-perusahaan besar untuk mendanai balapan tersebut.

"Yang pasti pelaksanaan Formula E tidak menggunakan APBD. Tolong dicatat," kata Sahroni dalam konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

"Karena event ini internasional dan semua yang memiliki brand besar pasti ikut andil dalam event yang lumayan bagus," tutur Sahroni.

Selain itu, juga telah diklarifikasi dalam turnbackhoax.id (12/01/2022) bahwa informasi ajang balap Formula-E 2022 menggunakan APBD Provinsi DKI Jakarta adalah informasi yang salah.

KESIMPULAN
Informasi bahwa ajang Formula-E menghabiskan dana APBD DKI Jakarta, adalah tidak benar. Faktanya, Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022 juga menegaskan bahwa ajang balap Formula E 2022 tidak menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://sport.detik.com/moto-gp/d-5887615/tiket-motogp-mandalika-seharga-15-juta-ludes-terjual

2. 2. https://m.tiket.com/to-do/motogp-mandalika-2022

3. 3. https://m.bisnis.com/jakarta/read/20211222/77/1480435/resmi-digelar-di-ancol-formula-e-dipastikan-tak-pakai-apbd-dki

4. 4. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/22/13012951/tak-pakai-apbd-ini-sumber-pendanaan-formula-e