DISINFORMASI

Beredar sebuah artikel di media sosial Facebook berisi narasi Forum Ekonomi Dunia (Word Economics Forum/ WEF) memberikan pengumuman larangan konsumsi telur karena dapat meningkatkan resiko terkena penyakit stroke.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika informasi tersebut salah.

Dilansir dari AAP FACTCHECK (01/03/2023) yang merupakan situs pemeriksa fakta Australia menyebut jika informasi tersebut adalah hasil rekayasa.

WEF tidak pernah membuat pengumuman larangan konsumsi telur seperti yang ramai beredar. Kami tidak menemukan adanya unggahan dari Twitter resmi WEF yang menyatakan larangan konsumsi telur seperti yang disebutkan.

Artikel yang beredar mengarah ke sebuah situs website bernama News Punch. News Punch merupakan situs yang banyak menyajikan berita bohong, sehingga kebenaran informasi dari situs tersebut perlu dipertanyakan.

KESIMPULAN

Informasi bahwa WEF memberikan pengumuman larangan konsumsi telur karena dapat meingkatkan resiko terkena penyakit stroke adalah hoaks. Faktanya tidak ditemukan unggahan di akun Twitter resmi WEF yang berisi pengumuman larangan konsumsi telur.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/03/203000382/cek-fakta--wef-tidak-melarang-konsumsi-telur?page=all

2. https://www.aap.com.au/factcheck/wef-egg-ban-claim-is-simply-crackers/

3. https://twitter.com/search?q=from:@wef eating eggs increases the risk of heart attacks and strokes&t=QllAYomwkw7ikbT5qhgx1A&s=09