DISINFORMASI
Beredar sebuah foto di media sosial Facebook yang disebut jenazah seorang dokter yang meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19, meskipun tidak ada komorbid dan tidak ada riwayat dirawat di RS.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam merdeka.com (25/01/2021) bahwa dokter berinisial JF tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di salah satu mini market, Jumat (22/01/2021) pukul 23.00 WIB.

Dokter forensik RS M. Hasan Bhayangkara Palembang, Indra Nasution, menjelaskan korban tewas karena sakit. Diperkirakan korban menghembuskan napasnya sejak Jumat pagi atau belum 24 jam sebelum ditemukan lantaran otot tubuhnya belum kaku. Dari hasil pemeriksaan ulang, tim forensik menemukan bintik pendarahan yang disebabkan kekurangan oksigen di daerah mata, wajah, tangan dan dada. Temuan itu menyimpulkan dugaan penyebab kematiannya.

"Korban meninggal dunia karena sakit jantung," ungkap Indra, Sabtu (23/01/2021).

Selain itu dilaporkan dalam kompas.com (22/01/2021), Polda Sumatra Selatan memastikan penyebab kematian dokter tersebut dikarenakan serangan jantung, bukan karena vaksin Covid-19. Hal tersebut dipastikan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang, dari hasil keterangan saksi di lokasi ditemukannya jenazah, serta keluarga almarhum.

Saat pertama ditemukan meninggal, posisi almarhum miring sebelah kiri dan tangan kanan memegang dada sebelah kiri. Polisi juga  menemukan obat penderita sakit jantung di dalam mobil almarhum.

Dinas Kesehatan Kota Palembang menegaskan bahwa kematian dokter JF tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin Covid-19. Pihaknya juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap mendukung upaya vaksinasi corona guna memutuskan mata rantai Covid-19

KESIMPULAN
Informasi tentang foto jenazah seorang dokter yang disebut meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, dari hasil pemeriksaan forensik dipastikan penyebab kematiannya akibat sakit jantung dan tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan tetap mendukung upaya vaksinasi guna memutuskan mata rantai Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/27/105000965/-hoaks-dokter-di-palembang-meninggal-dunia-gara-gara-vaksin-covid-19?page=all

2. https://www.kompas.tv/article/141439/polisi-pastikan-penyebab-kematian-dokter-di-palembang?_ga=2.77577429.1972116916.1611798341-791340840.1600238665

3. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-dokter-di-palembang-meninggal-akibat-vaksinasi-covid-19.html

4. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ObzZe9eb-cek-fakta-viral-seorang-dokter-di-palembang-meninggal-setelah-disuntik-vaksin-covid-19-ini-cek-faktanya