[HOAKS] HIV Menjadi Pandemi Berikutnya

DISINFORMASI

Beredar video di media sosial Instagram yang menyatakan bahwa HIV akan menjadi pandemi berikutnya.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (07/04/2024), epidemiolog Dicky Budiman menyatakan bahwa pandemi biasanya disebabkan oleh penyakit yang penyebarannya cepat, seperti melalui udara atau vektor. Dicky menyebutkan bahwa HIV lebih bersifat sebagai epidemi atau wabah, dengan potensi menjadi pandemi yang sangat kecil.

“Potensi (HIV) pandemi sangat kecil, karena prosesnya lama,” kata Dicky.

Ia pun menyatakan bahwa HIV membutuhkan waktu antara 5 hingga 10 tahun untuk menyebabkan dampak yang signifikan. Karakteristik penyebaran HIV, yang umumnya melalui hubungan seks anal atau vagina, berbagi jarum suntik, atau peralatan suntik narkoba lainnya, membuat kemungkinan menjadi pandemi sangat kecil, berbeda dengan penyakit yang menyebar melalui udara seperti Covid-19.

Mengacu pada informasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan HIV kebanyakan terjadi melalui cara-cara yang disebutkan, bukan melalui penyebaran cepat seperti penyakit udara yang bisa menyebabkan pandemi.

KESIMPULAN

Video di media sosial Instagram yang menyatakan bahwa HIV akan menjadi pandemi berikutnya adalah tidak benar. Faktanya, pandemi biasanya terkait dengan penyakit yang memiliki mode penyebaran cepat, seperti melalui udara, sedangkan HIV menyebar melalui cara yang lebih terbatas dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berdampak secara luas.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2852/keliru-video-yang-mengklaim-bahwa-hiv-menjadi-pandemi-berikutnya

2. https://www.cdc.gov/hiv/basics/hiv-transmission/ways-people-get-hiv.html