DISINFORMASI

Beredar sebuah tangkapan layar pesan di aplikasi Whatsapp dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan kantor Telegram di Jakarta yang menginformasikan penerima pesan mendapatkan hadiah cashback berupa voucher pulsa gratis dari Telegram senilai Rp 500.000,-.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita liputan6.com (26/01/2021) disebutkan beberapa ragam hoaks pesan berantai janjikan hadiah via Telegram, diantaranya :

1. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Dana Bagikan Uang Tunai via Telegram

2. Cek Fakta: Hoaks Link Telegram yang Janjikan Saldo Gopay Gratis

Selain itu, telah diklarifikasi dalam akun penangkal hoaks turnbackhoax.id (17/07/2021), bahwa pesan serupa merupakan salah satu modus penipuan pencurian data atau biasa dikenal dengan pishing. 

Yang mana sistem kerja penipuan tersebut adalah pelaku meminta korban untuk mengirimkan 5 digit angka yang masuk melalui SMS ataupun telegram dengan mengiming-imingi korban akan mendapatkan voucher pulsa sebesar Rp300 ribu tersebut secara otomatis.

Pada Telegram, kode Angka tersebut merupakan kode OTP atau one time password, jika kode tersebut diberikan kepada pelaku maka pelaku dengan mudah mengambil alih akun Telegram dan semua akun yang menggunakan nomor handphone korbannya tersebut.

Sedangkan jika kode tersebut dikirimkan melalui sms kemudian isi sms yang berupa kode angka 5 digit tersebut dikirimkan kepada pelaku maka dengan mudah pelaku menyedot pulsa korbannya.

KESIMPULAN

Informasi terkait pesan yang mengatasnamakan kantor Telegram di Jakarta yang menginformasikan penerima pesan mendapatkan hadiah cashback berupa voucher pulsa gratis dari Telegram senilai Rp 500.000,-, adalah tidak benar. Faktanya, pesan serupa merupakan salah satu modus penipuan pencurian data atau biasa dikenal dengan pishing.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://turnbackhoax.id/2021/07/17/salah-anda-berhak-terima-hadiah-cashback-voucher-pulsa-gratis-dari-telegram-senilai-300-000/

2. 2. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4467040/waspada-ragam-hoaks-pesan-berantai-janjikan-hadiah-via-telegram