DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan himbauan untuk waspada atas tindak kriminal di berbagai penjuru dengan modus survey. Himbauan tersebut menjelaskan cara untuk pelajari, sikapi dan pikirkan modus pelaku, serta saran berdasarkan hasil investigasi pelaku senior.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelurusan, ditemukan pesan berantai dengan narasi serupa sebagaimana dilaporkan dalam turnbackhoax.id (01/05/2020), yang berbeda adalah pesan tersebut diklaim berasal dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pesan tersebut telah diklarifikasi sebagai informasi yang tidak benar oleh pihak Polda DIY melalui akun media sosialnya.

Melalui akun media sosial Instagram (@poldajogja), Facebook (Polda D.I. Yogyakarta), dan Twitter (@PoldaJogja), pihak Polda DIY menyatakan bahwa informasi tersebut tidak berasal dari pihaknya. Berikut kutipan klarifikasi pihak Polda DIY dalam akun media sosialnya:

[…] Telah beredar informasi di grup WhatsApp yang menginformasikan bahwa pihak Polda DIY telah mengeluarkan info resmi terkait modus baru tindak kriminal.
Perlu kami sampaikan bahwa, Polda DIY tidak pernah mengeluarkan informasi sebagaimana disebutkan di atas.
#poldadiy #poldajogja #hoax #stophoax […] 

Selain itu dalam medcom.id (05/05/2020), juga ditemukan pesan berantai dengan narasi yang sama persis yang disebarkan akun Facebook "Ndins Honda" pada Jumat, 1 Mei 2020, namun disebutkan tempat kejadian di Kota Solo. Terkait pesan tersebut Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai, telah memastikannya sebagai hoaks. Dia meminta masyarakat tidak perlu mempercayai kabar tersebut, tidak perlu khawatir, dan terpengaruh.

"Kalau dapat kabar-kabar atau video dari teman silakan meminta konfirmasi. Jangan re-share berita tidak jelas itu. Kalau di berita itu dibagikan, otomatis memperluas hingga timbul keresahan," imbuhnya.

KESIMPULAN
Informasi tentang himbauan untuk waspada atas tindak kriminal di berbagai penjuru dengan modus survey, adalah tidak benar. Faktanya, Polda DIY dan Kapolresta Solo telah mengklarifikasi isi pesan tersebut sebagai hoaks dan masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir dan terpengaruh.

SUMBER FAKTA:

1. Sumber Fakta:1. https://turnbackhoax.id/2020/05/01/salah-info-resmi-polda-diy-ada-modus-baru-tindak-kriminal/2. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-polda-diy-keluarkan-info-soal-modus-baru-tindak-kriminal.html3. https://cekfakta.com/focus/38804. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVjdY2b-cek-fakta-viral-pesan-berantai-penjahat-turun-serentak-bergerilya-di-solo5. https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-06374815/cek-fakta-dikabarkan-polda-diy-rilis-info-modus-baru-tindak-kriminal-faktanya-berbeda