DISINFORMASI
Beredar informasi melalui media sosial Twitter bahwa ibu hamil dan menyusui yang mendapat vaksin Covid-19 menjadi penyebab munculnya penyakit gagal ginjal pada anak.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui jika informasi tersebut keliru. Dilansir dari periksafakta.afp.com (14/11/2022), dokter anak dan anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Soedjatmiko mengatakan tidak ada kaitan antara vaksin Covid-19 yang diberikan pada ibu hamil maupun ibu menyusui dengan kasus gagal ginjal akut pada anak.

"186 negara melakukan vaksinasi Covid-19 sejak tahun 2020. Tidak ada peningkatan bermakna gagal ginjal akut di 186 negara tersebut. Yang jumlahnya mendadak banyak hanya di Gambia dan Indonesia." ujar Soedjatmiko.

Kabar lain yang mengklaim bahwa kasus gagal ginjal disebabkan oleh vaksin Covid-19 yang diberikan pada ibu hamil maupun ibu menyusui sudah banyak beredar. Namun, klaim tersebut sudah dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Kemenkes melalui jubir dr. M. Syahril, membantah dugaan hubungan antara kasus gagal ginjal akut dan vaksin Covid-19.

“Sampai saat ini kejadian gagal ginjal akut tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19 maupun infeksi Covid-19” kata dr. M. Syahril dalam rilis media tanggal 18 Oktober 2022.

Kemenkes mengaitkan kasus gagal ginjal akut pada anak dengan obat sirup yang mengandung cemaran berbahaya, seperti dietilen glikol (DE) dan etilen glikol (EG).

KESIMPULAN
Informasi bahwa gagal ginjal pada balita disebabkan oleh ibu hamil dan ibu menyusui yang menerima vaksin Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, kasus gagal ginjal akut pada anak tidak disebabkan oleh Covid-19 ataupun vaksin Covid-19, melainkan karena konsumsi obat sirup yang mengandung cemaran berbahaya DE dan EG.

SUMBER FAKTA:

1. https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32NB7RJ

2. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20221018/4241298/kemenkes-tidak-ada-kaitan-gagal-ginjal-akut-pada-anak-dengan-covid-19/#:~:text=19 – Sehat Negeriku-,Kemenkes : Tidak Ada Kaitan Gagal Ginjal,Pada Anak Dengan COVID-19&text=Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa penyakit,vaksinasi maupun infeksi COVID-19.