DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengulas kembali sikap Amerika Serikat (AS) terkait keputusan Pemerintah Indonesia mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Presiden AS Joe Biden menyatakan tidak akan datang ke pertemuan pemimpin negara besar itu bila Presiden Rusia Vladimir Putin dan jajarannya datang. Video tersebut turut memuat narasi yang mengklaim Indonesia tak akan segan mengeluarkan AS dan Australia dari G20 akibat upaya boikot G20 oleh AS.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa klaim mengenai Indonesia tak segan keluarkan Amerika Serikat dan Australia dari G20 adalah tidak benar.

Dikutip dari laman kompas.com (15/11/2022) diberitakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah tiba di Bali.

Sedangkan Perdana Menteri Australia  Anthony Albanese juga telah tiba di Bali pada minggu (14/11/2022) untuk menghadiri KTT G20 dan mendapat sambutan dari Pemerintah Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Australia yang telah mendukung penyelenggaraan KTT G20.

Jokowi juga mengapresiasi kerja sama dagang kedua negara yang mencapai angka 12,64 miliar dollar Amerika Serikat.

Tidak ditemukan berita bahwa Indonesia mengeluarkan Amerikas Serikat (AS) dan Australia dari forum KTT G20. Seperti diketahui, bahwa Indonesia memegang presidensi G20 pada 2022.

KESIMPULAN

Klaim bahwa Indonesia tak segan mengeluarkan Amerika Serikat dan Australia dari G20 adalah tidak benar. Faktanya, Joe Biden dan Anthony menghadiri KTT G20 di Bali dan mendapat sambutan dari Pemerintah Indonesia.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/15/194500682/-hoaks-indonesia-tak-segan-keluarkan-as-dan-australia-dari-g20?page=all#page2

2. 2.       https://www.liputan6.com/global/read/5125230/pm-australia-tiba-di-bali-untuk-ktt-g20-siap-berbincang-dengan-presiden-china

3. 3.       https://www.cnbcindonesia.com/news/20221114061230-4-387487/akhirnya-joe-biden-tiba-di-bali-untuk-g20-ini-penampakannya